Pengertian Perubahan Sosial, Teori dan Penyebabnya

Image title
27 Mei 2022, 15:00
Ilustrasi, perubahan sosial
Pexels/Burst
Ilustrasi, perubahan sosial

Suatu masyarakat akan mengalami perubahan dan dinamika sosial. Hal tersebut merupakan dampak dari interaksi antar manusia dan kelompok, terutama di era globalisasi, di mana kemajuan teknologi membawa berbagai pengaruh.

Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, yakni mencakup nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok dalam masyarakat.

Advertisement

Perubahan sosial disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keinginan dan keputusan individu, pengaruh eksternal, peristiwa-peristiwa tertentu, dan munculnya tujuan bersama. 

Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

Adapun pengertian perubahan sosial menurut para ahli yaitu:

  • Kingsley Davis (1960) mengungkapkan, perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Menurutnya, timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan perubahan dalam hubungan-hubungan antara buruh dengan majikan, dan seterusnya menyebabkan perubahan-perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik.
  • Menurut John Lewis Gillin dan John Philip Gillin (1957), perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara hidup yang diterima, akibat adanya perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat.
  • Mac Iver (1937) mengungkapkan, perubahan dalam hubungan sosial (perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.
  • Selo Soemardjan (1962) mengartikan perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
  • William F. Ogburn (1964) menjelaskan, perubahan sosial menekankan pada kondisi teknologis yang menyebabkan terjadinya perubahan pada aspek-aspek kehidupan sosial, seperti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat berpengaruh terhadap pola berpikir masyarakat.
  • Menurut Soekanto (1990), perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi dalam lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya. Tekanan pada definisi tersebut adalah pada lembaga masyarakat sebagai himpunan kelompok manusia dimana perubahan mempengaruhi struktur masyarakat lainnya.
  • Farley (1990) mengartikan perubahan sosial adalah perubahan pola perilaku, hubungan sosial, lembaga, dan struktur sosial pada waktu tertentu.

Teori Perubahan Sosial

Terdapat beberapa teori perubahan sosial sebagai berikut.

1. Teori Evolusi (Evolution Theory)

Teori evolusi mengacu pada teori evolusi Darwin dan dipengaruhi oleh pemikiran Herbert Spencer. Menurut James M. Henslin (2007), terdapat dua tipe teori evolusi mengenai cara masyarakat berubah, yakni teori unilinier dan teori multilinier.

Pandangan teori unilinier mengasumsikan bahwa semua masyarakat mengikuti jalur evolusi yang sama. Setiap masyarakat berasal dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih kompleks atau sempurna. Masing-masing individu melewati proses perkembangan yang seragam.

Teori multilinier mengasumsikan bahwa semua masyarakat mengikuti urutan yang sama. Artinya, masyarakat tidak perlu melewati urutan tahapan yang sama seperti masyarakat yang lain.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement