3 Manfaat Berpikir Positif Berdasarkan Penelitian Ilmiah

Image title
30 Juni 2022, 09:15
Ilustrasi, berpikir positif. Manfaat berpikir positif antara lain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperpanjang masa hidup, dan memperkecil kemungkinan terkena serangan jantung atau penyakit kardiovaskular lainnya.
Unsplash/Lidya Nada
Ilustrasi, berpikir positif

Kehidupan manusia dipengaruhi berbagai faktor kontribusi yang dapat menyebabkan pikiran negatif atau positif. Jika seseorang berpikir positif, keadaan fisik dan mentalnya juga menjadi positif.

Berpikir positif atau sikap optimis merupakan adalah perilaku menghadapi suatu ketidaknyamanan atau masalah dengan cara yang lebih positif dan produktif. Cara berpikir positif yaitu fokus pada kebaikan dan sisi baik dalam situasi apa pun. Hal tersebut berdampak baik bagi kesehatan mental maupun fisik.

Apa itu berpikir positif?

Berpikir positif berarti berpikir bahwa hal yang terbaik akan terjadi, bukan yang terburuk. Berpikir positif merupakan kebalikan dari berpikir negatif. Melansir laman Community Health Systems of Wisconsin, berpikir positif adalah adalah cara melihat dunia, peristiwa, dan pengalaman, kemudian menjadikannya praktik untuk berfokus pada sisi baik dalam situasi apa pun.

Salah satu bentuk berpikir positif yaitu meyakinkan diri bahwa apapun yang akan terjadi, selalu ada hikmah yang dapat diambil. Mengutip Mayo Clinic, berpikir positif dimulai dengan bicara pada diri sendiri.

Bicara pada diri sendiri atau self-talk adalah kata-kata dalam pikiran yang tak terucapkan dan terjadi secara otomatis. Pikiran otomatis ini bisa positif atau negatif. Bicara pada diri sendiri berasal dari logika dan alasan.

Jika seseorang berpikir positif, kemungkinan besar ia adalah orang optimis, yaitu seseorang yang mempraktikkan pemikiran positif. Sebaliknya, jika seseorang berpikir negatif, kemungkinan ia merupakan orang pesimis.

Manfaat Berpikir Positif

Sejumlah penelitian mengungkapkan hubungan berpikir positif dan kesehatan tubuh. Berikut manfaat berpikir positif untuk kesehatan mental dan fisik.

1. Berpikir positif dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Orang yang berpikir positif terbukti mengalami peningkatan sistem kekebalan tubuh menurut studi tahun 2004 dalam Psychological Bulletin Journal. Studi tersebut menunjukkan hubungan antara stres dan sistem kekebalan tubuh.

Peristiwa yang menyebabkan stres dapat merubah cara sistem kekebalan tubuh bekerja. Tipe dan durasi stres juga menentukan perubahan yang terjadi. Subjek studi yang mengalami stres atau melaporkan pikiran negatif ternyata memiliki jumlah sel darah putih yang lebih sedikit.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement