Empat Landasan Strategi Kebudayaan Indonesia, Berawal dari Ekonomi

Faiz Manshur
Oleh Faiz Manshur
21 Desember 2023, 13:12
Faiz Manshur
Katadata/Bintan Insani
Ketua Odesa Indonesia

Kebudayaan sah jika dinilai paling strategis dibanding bidang lain. Ibarat wadah, ia merupakan tempat penampung dari banyak bidang dari lapangan aktivitas masyarakat. Bidang ekonomi, politik, seni, agama, pendidikan, hingga tetek-mbengek perilaku manusia, semuanya bisa ditarik sebagai unsur kebudayaan.

Karena itu, wajar jika kita menempatkan kebudayaan sebagai strategi dalam usaha pembangunan, pemajuan atau peningkatan masyarakat. Namun, di balik nilai lebihnya itu, kita sering diruwetkan dalam memilih tindakan praksisnya (kerja budaya). Akibatnya, kerja budaya tereduksi dalam bentuk sporadis berupa aksi pertunjukan atau pameran visual.

Tulisan ini bermaksud memberikan cara pandang lain dengan menengok terlebih dahulu unsur-unsur esensial dalam diri makhluk yang disebut kebudayaan itu. Saya memeras unsur-unsur dalam kebudayaan tersebut dan membundel dalam empat nilai.

Saya berharap kita dapat memastikan sudah bersungguh-sungguh melakukan kerja budaya yang esensial dan terbebas dari sekadar klaim 'kerja budaya', padahal sesungguhnya hanya melakukan pameran atau pertunjukan seni.

Empat Nilai Budaya

Strategi kebudayaan esensinya adalah menjadikan kebudayaan sebagai alat kerja untuk kemajuan masyarakat. Tetapi, bagaimana jika dalam sebuah masyarakat belum memiliki modal budaya atau kalau pun punya tergolong minim?

Tidak setiap masyarakat telah memasuki level 'masyarakat berbudaya'. Secara saintis, terdapat tiga level masyarakat yaitu masyarakat tradisi, masyarakat budaya dan ketiga, masyarakat peradaban. Dengan pemetaan ini, kita mendapatkan panduan guna menentukan strategi secara tepat.

Lalu, bagaimana menilai masyarakat tersebut masih sebatas 'masyarakat tradisi' atau sudah menjadi 'masyarakat berbudaya'?

Masyarakat tradisi memiliki corak masyarakat yang mengutamakan nilai ekonomi untuk pemenuhan kebutuhan yang paling dasar. Agar dapat disebut 'masyarakat berbudaya', nilai ekonomi tersebut harus disertai dengan nilai atau elemen lain, sehingga diperoleh empat unsur atau nilai yaitu: 1) nilai ekonomi, 2) nilai moral, 3) nilai sains, dan 4) nilai seni, yang saling berkaitan satu sama lain.

Nilai Ekonomi

Pangan adalah unsur terpenting dalam hidup manusia. Prinsip dasar ekonomi lahir dari naluri manusia memenuhi kebutuhan penting untuk mempertahankan hidup seperti memenuhi kebutuhan akan pangan.

Selain makanan, kemungkinan manusia bertahan hidup menjadi tinggi dalam sebuah keluarga, unit utama pembentuk komunitas (masyarakat). Ekonomi, yang semula adalah urusan pemenuhan pangan, menjadi cikal bakal lahirnya masyarakat yang ditandai dengan corak ekonomi komunal berbasis petani atau bercorak agrikultural.

Dari situ, kebiasaan komunal untuk menjalankan fungsi ekonomi lekat dengan tiga hal yaitu kerja, keluarga, dan tata laku hidup bersama.

Dengan kata lain, nilai ekonomi harus dilihat sebagai unsur mendasar karena naluri manusia pada dasarnya berurusan dengan survival ekonomi (oikonomia) pada level keluarga (oikos). Ekonomi paling dasar dari masyarakat adalah jenis ekonomi survival, sedangkan sebagian dari masyarakat modern memiliki varian berupa corak ekonomi akumulasi.

Masyarakat yang masih berada di level tradisi tidak dapat berbudaya secara maksimal jika tidak memiliki nilai moral, nilai sains dan nilai seni. Itu sebabnya kita sering melihat masyarakat dengan perekonomian lemah, sering mengalami lemah budaya.

Halaman:
Faiz Manshur
Faiz Manshur
Ketua Odesa Indonesia
Editor: Dini Pramita

Catatan Redaksi:
Katadata.co.id menerima tulisan opini dari akademisi, pekerja profesional, pengamat, ahli/pakar, tokoh masyarakat, dan pekerja pemerintah. Kriteria tulisan adalah maksimum 1.000 kata dan tidak sedang dikirim atau sudah tayang di media lain. Kirim tulisan ke [email protected] disertai dengan CV ringkas dan foto diri.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...