Rizal Ramli: PNM Mekaar dari BUMN Berdampak Signifikan bagi UMKM
Pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) mendapat apresiasi. Kali ini, komplimen dilontarkan oleh Rizal Ramli. Ekonom yang juga mantan menteri koordinator bidang kemaritiman itu menyatakan, PNM Mekaar termasuk program badan usaha milik negara (BUMN) yang sukses dijalankan.
“PNM yang tadinya ada, tapi skalanya jauh lebih kecil, belakangan ini skala dari PNM jauh lebih besar dan itu menganut prinsip jaminan tanggung renteng dari semua pihak. Itu program yang signifikan dampaknya,” ujar Rizal, dikutip dari CNNIndonesia.com.
Menurut dia, aktivitas PNM Mekaar yang dikoordinasikan Kementerian BUMN telah membantu para pelaku usaha di level ultramikro. Di bawah instansi yang dipimpin Erick Thohir itu, kata Rizal, pinjaman yang disalurkan PNM Mekaar telah tersebar secara masif dan konsisten di berbagai wilayah di Indonesia dalam waktu yang relatif singkat.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengamini pernyataan tersebut. Bahkan, tak hanya PNM Mekaar, Kementerian BUMN juga telah membentuk holding BUMN ultramikro yang berisikan PT PNM, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, serta PT Pegadaian.
“Ultramikro kita bertumbuhnya gila-gilaan yang dikelola oleh pemerintah, BUMN, itu naik dari 2019 yang hanya 5 juta nasabah, sekarang hampir 13 juta ultramikro yang kita garap,” ucap Arya. Ia menargetkan jumlah nasabah PNM Mekaar yang didominasi oleh ibu rumah tangga terus meningkat hingga 15 juta orang pada akhir tahun.
Arya mengatakan, pembiayaan kepada nasabah ultramikro telah berdampak langsung pada pembukaan lapangan kerja, bahkan saat pandemi melanda.