Ancaman Pencurian Data, Erick Ajak Peretas Lokal Berkolaborasi Bangun

Menjaga kedaulatan digital tak bisa hanya dilakukan pemerintah sendiri, melainkan memerlukan dukungan banyak pihak, mulai dari ahli digital hingga para peretas Indonesia.
Dicky Christanto W.D
14 September 2022, 11:51
Menteri BUMN Erick Thohir mengamati layar saat melakukan kunjungan ke Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memantau dan memastikan ketersediaan (st
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Menteri BUMN Erick Thohir mengamati layar saat melakukan kunjungan ke Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memantau dan memastikan ketersediaan (stok) serta distribusi BBM subsidi di seluruh SPBU dalam posisi aman pascapenyesuaian harga oleh Pemerintah.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pencurian data pribadi merupakan hal yang sangat serius bagi masyarakat. Erick menyebut pemerintah terus berupaya melakukan perbaikan sistem dalam mengatasi hal tersebut.

"Kalau dulu kan yang namanya kriminalitas itu ada orang masuk ke rumah kita, mengambil barang, sekarang mengambil data," ujar Erick di Jakarta, Senin (12/9/2022).

Erick pun mengaku menjadi korban sasaran yang mana data seperti agama, nama orang tua, hingga pendidikan disebarkan ke publik. Erick mengaku tidak marah mengingat data-data tersebut adalah informasi umum dan hal yang normal diketahui masyarakat dari dirinya sebagai pejabat publik.

"Tapi harus saling menghargai, karena data-data itu banyak yang tidak layak untuk dipublikasikan, ini bukan yang data saya," ucap Erick.

Erick menilai upaya menjaga kedaulatan digital tak bisa hanya dilakukan pemerintah sendiri, melainkan memerlukan dukungan banyak pihak, mulai dari ahli digital hingga para peretas Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...