PLN Perkuat Smart Grid untuk Pengembangan EBT

PLN bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk menguatkan smart grid.
Shabrina Paramacitra
13 November 2022, 18:41
PLN bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk menguatkan smart grid.
PLN
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi (kiri) di sela BNEF Summit di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (12/11/2022).

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggandeng sejumlah lembaga internasional untuk memperkuat sistem jaringan listrik cerdas (smart grid) dalam rangka mendukung transisi energi. Kehadiran smart grid sangat penting, seiring peningkatan kapasitas pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) yang menjadi pemasok utama kebutuhan listrik ke depan.

Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi mengatakan, pihaknya sedang membuka ruang kolaborasi, baik dari sisi investasi, teknologi, dan kerja sama lainnya untuk menciptakan smart grid yang lebih fleksibel.

“Sejumlah lembaga internasional yang telah dan akan berkolaborasi dengan kami antara lain Global Power System Transformation (G-PST) Consortium, USAID (US Agency for International Development), hingga Accenture,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (13/11/2022).

Menurut Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2021-2030, pembangkit EBT akan mendominasi penambahan kapasitas, yaitu sebesar 20,9 gigawatt (GW) atau sekitar 51,6 persen dari total proyek pembangkit baru.

Saat ini, jaringan listrik PLN yang beroperasi terdiri dari 4 sistem besar dan 16 sistem kecil hingga menengah, dengan lebih dari ratusan sistem terisolasi. Setiap sistem memiliki konfigurasi pembangkit, infrastruktur transmisi, serta karakteristik beban yang berbeda.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...