Efisiensi GoTo Hasilkan Capaian Positif di Kuartal Ketiga 2022

Berbagai langkah efisiensi yang dilakukan GoTo membuahkan hasil positif pada akhir 2022.
Sahistya Dhanesworo
8 Desember 2022, 11:30
GoTo melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham GOTO
Dokumentasi GOTO

Situasi ekonomi global yang tengah dilanda berbagai macam tekanan tampaknya telah menjadi kawah candradimuka bagi banyak perusahaan, tak terkecuali perusahaan rintisan. Banyak perusahaan rintisan dipaksa berpikir ulang mengenai strategi yang lebih tepat untuk mengantarkan keuntungan dan menjamin keberlangsungan usahanya.

PT GoTo Gojek Tokopedia (Tbk), yang merupakan rintisan terbesar di Indonesia, juga termasuk diantara perusahaan yang harus bekerja keras untuk menavigasi armada bisnisnya ke arah yang lebih tepat.

Agar lebih tepat dalam bersikap, GoTo lantas mengevaluasi beban biaya secara menyeluruh. Sebagai hasil, pada akhir kuartal kedua 2022, GoTo berhasil melakukan penghematan biaya struktural hingga Rp 800 miliar.

Manajemen GoTo juga telah mengembalikan sebagian gaji sebagai bentuk dukungan terhadap upaya percepatan efisiensi.

Sepanjang kuartal ketiga, GoTo telah mengurangi belanja insentif, menghapus belanja promosi untuk kelompok konsumen nonaktif, dan menurunkan belanja pemasaran. Saat ini, GoTo mencatatkan tren positif di mana perusahaan mencatatkan pencapaian kinerja melampaui pedoman Perseroan.

Total nilai transaksi (GTV) naik 33 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year) atau setara dengan Rp 161 triliun. Sementara pendapatan bruto (GV) naik 30 persen dibanding tahun sebelumnya atau setara Rp 5,9 triliun.

Pada waktu yang sama, EBITDA GoTo meningkat 44 basis poin lebih baik mencapai -2,3 persen dari -2,8 persen pada kuartal sebelumnya.

GoTo membukukan penyusutan rugi EBITDA yang disesuaikan pada tiga kuartal berturut-turut. Rugi EBITDA yang disesuaikan mengecil 10 persen menjadi Rp3,7 triliun, dibandingkan Rp4,1 triliun pada kuartal sebelumnya.

Jumlah ini setara dengan penurunan rugi EBITDA yang disesuaikan sebesar 11 persen dibandingkan dengan rugi EBITDA yang disesuaikan senilai Rp 4,2 triliun pada kuartal yang sama di tahun 2021.

Tren positif lainnya adalah peningkatan jumlah transaksi pengguna dalam 12 bulan terakhir (LTM ATU) sebesar 20 persen (year-on-year), dengan rata-rata belanja per pengguna meningkat 18 persen, serta frekuensi transaksi tumbuh 13 persen year-on-year. Jumlah pesanan sepanjang kuartal tumbuh 28 persen year-on-year mencapai 693 juta pesanan.

Peningkatan monetisasi yang disertai efisiensi di segmen belanja insentif dan promosi menghasilkan margin kontribusi positif bagi segmen on-demand services pada bulan September, serta mendorong perbaikan margin kontribusi Grup GoTo 46 basis poin quarter-on-quarter lebih baik dari perkiraan semula, mencapai -0,7 persen dari keseluruhan GTV Grup.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...