KemenKopUKM Gelar Pertemukan UKM Unggulan dengan Investor Potensial

KemenKopUKM mempertemukan pelaku UKM unggulan dengan calon investor potensial, lembaga pembiayaan, buyer, dan mitra yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Image title
8 Desember 2022, 16:38
KemenKopUKM Gelar Business Matching UKM Unggulan
Dok Kemenkop UKM

Dalam rangkaian acara Nusantara Festival Koperasi dan UKM 2022 di Jakarta, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mempertemukan pelaku UKM unggulan dengan calon investor potensial, lembaga pembiayaan, buyer, dan mitra yang berasal dari dalam dan luar negeri melalui kegiatan business matching.

"Selain mengundang lembaga pembiayaan, buyer dan mitra potensial, kami juga mengundang investor dari dalam dan luar negeri,” kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, di Jakarta, Rabu (7/12).

Investor tersebut di antaranya Saratoga Investama, Cyberport incubation hub, Findolainen business hub, Value for Women, Food story Group, PT anugrah pratama logistindo, Sampoerna Entrepreneurship Training Center, PT Prima Solusi Medika, BNI, Seed Uno dan Global Innovation & Technology Platform.

Hanung mengatakan, peserta pitching adalah sembilan UKM yang telah melalui proses pendaftaran terbuka pada awal tahun 2022 dan melalui tahapan pendampingan oleh lembaga inkubator Inotek dan MBN Consultant.

Sembilan UKM tersebut bergerak di sektor teknologi dan makanan minuman, diantaranya SPD Speedometer, Botika Teknologi Indonesia, CV. Kirey Natural, CV Nusantara Jaya Food, ZEO Bent Indonesia, Martabak Hawaii, Markas Walet, PT. Bhinneka Karya Jaya Bersama, dan PT. Integrasi BIsnis Eksekutif.

Sebelum melakukan business matching, kata Hanung, pihaknya telah melakukan pendampingan untuk berbagai aspek dalam upaya menarik minat investor dan mitra potensial.

"Kami harapkan segera ada feedback, pertemuan dan diskusi lanjutan guna mencapai kerja sama berkelanjutan," ucap Hanung.

Hanung juga meyakini dengan adanya business matching ini ke depan akan semakin memperkuat kolaborasi dan kapasitas UKM di Indonesia.

"Semakin kuat kolaborasi antara pemerintah, lembaga pembiayaan, usaha besar, media, dan lembaga inkubator maka semakin kuat UKM kita, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Hanung.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...