Puluhan Tahun Menyalur Listrik, Kini Rumah Janti dan Masni Terlistriki

Janti dan Masni adalah dua dari ribuan warga Kabupaten Tangerang, Banten, yang menerima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
Shabrina Paramacitra
29 Desember 2022, 18:13
Janti dan Masni adalah dua dari ribuan warga Kabupaten Tangerang, Banten, yang menerima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
ANTARA FOTO/Arnas Padda/aww.
Teknisi memperlihatkan meteran listrik baru milik pelanggan di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (20/12/2022). Tahun ini, Kementerian ESDM menyalurkan bantuan berupa pemasangan instalasi listrik kepada 80.000 rumah tangga.

Ucapan syukur berulang kali diucapkan Janti. Ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, itu akhirnya memiliki instalasi listrik sendiri. Sebelumnya, selama berpuluh tahun aliran listrik di rumah Janti masih tergantung dari suplai listrik milik tetangganya.

“Dulu listriknya nyambung dari sono (tetangga), enggak enak, enggak bebas. Kalau listrik dia matiin, (listrik) kita juga ikut mati,” kata Janti seperti dikutip dari tertulis, dikutip Kamis (29/12/2022).

Rasa syukur juga diungkapkan Masni, seorang ibu rumah tangga yang akhirnya memiliki instalasi listrik sendiri. “Sekarang bisa nyalain listrik sendiri, enggak jauh lagi (menyalur listrik). Sama enak kalau malam, jadi terang,” ucapnya.

Janti dan Masni adalah warga Kabupaten Tangerang yang menerima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tahun ini, sambungan listrik baru dipasangkan di 80.000 rumah tangga miskin belum berlistrik di 22 provinsi. Khusus di Kabupaten Tangerang, terdapat 1.275 sambungan rumah tangga penerima BPBL yang tersebar di 16 kecamatan.

Mandiri dengan Listrik Sendiri
Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari, menyatakan bahwa BPBL diberikan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat pada akses sambungan listrik. Selain itu, Program BPBL juga diselenggarakan untuk menjamin keselamatan ketenagalistrikan masyarakat.

“Punya instalasi sendiri menjadi penting, karena dari sisi keselamatan ketenagalistrikan, tidak boleh menyalur listrik. Karena, kalau enggak standar, bisa terjadi kebakaran,” ujar Ida.

EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Saleh Siswanto, mengungkapkan perseroan siap melaksanakan tugas penyambungan listrik untuk masyarakat. “Untuk tahun 2023, mohon doa dan dukungan karena kami mendapat tugas pemasangan BPBL nasional 83 ribu (rumah tangga). Mudah-mudahan kami dapat menjalankan sebaik-baiknya,” harapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, Mulyanto, mengaku pihaknya berpartisipasi aktif agar masyarakat mendapat akses sambungan listrik. Ia juga berpesan agar pemerintah pada tahun depan lebih meningkatkan penyelenggaraan program pembangunan, khususnya di sektor ESDM.

Mulyanto yakin, penerima BPBL merasakan manfaat nyata dari program tersebut. “Dengan listrik BPBL ini, mudah-mudahan dapat digunakan putra-putri Bapak/Ibu belajar. Bisa digunakan untuk membaca qur’an, agar kita semua menjadi berkah,” tutur Mulyanto.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...