Tips Jualan Online ala Tokopedia agar Tak Langgar HKI
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) lahir karena kemampuan intelektual manusia. Mengutip situs resmi Kemenperin, karya intelektual, mulai dari ilmu pengetahuan, seni, sastra, atau teknologi, lahir dari pengorbanan tenaga, waktu, dan biaya.
“Sangat penting bagi para pelaku usaha untuk menaati aturan terkait HKI agar tidak mengalami penghapusan produk, pelarangan penjualan, hingga moderasi toko oleh Tokopedia,” jelas AVP of Risk Management Tokopedia Bagas Dhanurendra.
Tokopedia mencatat peningkatan jumlah moderasi toko yang melanggar HKI telah mencapai lebih dari 2,5 kali lipat. Maka itu, sejak Oktober 2022, Tokopedia bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dalam hal perlindungan KI. Penandatanganan kerja sama ini menjadikan Tokopedia sebagai lokapasar pertama di Indonesia yang berkomitmen melindungi HKI.
Tokopedia membagikan tips kepada sekitar 12 juta penjual agar bisa berjualan dengan aman dan nyaman tanpa melanggar HKI.
1. Hindari jual produk palsu atau bajakan
Pelaku usaha sebaiknya memastikan keaslian produk yang dijual karena menjual produk palsu/bajakan merupakan salah satu bentuk pelanggaran HKI. Para pelaku usaha, khususnya pemegang HKI, dapat bergabung dengan Tokopedia Brand Alliance Program untuk memperkuat perlindungan HKI di Tokopedia sekaligus memerangi pemalsuan produk.
Lewat program tersebut, pelaku usaha bisa mendapatkan sederet manfaat, misalnya meninjau laporan pemalsuan produk secara langsung di dashboard khusus, jangka waktu proses penghapusan produk palsu lebih cepat, mengakses fitur khusus untuk menganalisis laporan, dan terlibat dalam diskusi HKI yang konstruktif.
2. Jangan pakai foto atau gambar dari merek tanpa izin
Untuk menghindari pelanggaran HKI, gunakan foto atau gambar asli dari produk yang dijual, atau yang memiliki izin dari pemilik hak cipta dan merek. “Tokopedia memiliki Tim Perlindungan HKI yang melakukan pemantauan terhadap pelanggaran HKI guna memastikan produk yang beredar sesuai dengan ketentuan HKI,” jelas Bagas.
3. Jangan pakai merek di judul dan deskripsi produk tanpa izin
Hal ini bisa meningkatkan kepercayaan dan membuat pembeli merasa aman dan nyaman berbelanja di toko para pelaku usaha. Tokopedia terus meninjau para penjual, khususnya Official Store, mulai dari pendaftaran akun dan produk guna menghindari pelanggaran HKI.
Tokopedia juga meningkatkan kemampuan mendeteksi pelanggaran HKI. Sistem Tokopedia akan secara proaktif memblokir daftar produk yang melanggar sekaligus menandai kasus yang dicurigai untuk diselidiki lebih lanjut. Tokopedia mencatat tindakan proaktif terhadap produk yang melanggar HKI meningkat sebesar hampir lima kali lipat di 2022 (YoY).
4. Laporkan bila menemukan pelanggaran HKI
Pelaku usaha, khususnya pemegang HKI, dapat melaporkan pelanggaran lewat Portal Pelaporan HKI dan meninjau status serta respon terhadap laporannya. “Di Tokopedia, hampir 100% laporan pelanggaran HKI yang diterima berhasil ditangani,” tambahnya.
5. Kenali regulasi perlindungan HKI
Agar dapat melakukan aktivitas jual-beli dengan aman tanpa melanggar HKI, pelaku usaha bisa mengakses Pusat Edukasi Seller untuk memperoleh informasi seputar HKI sekaligus konsekuensi ketika melakukan pelanggaran.