Pengamat: Komitmen Jadi Penyebab Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah U-20
Pandangan Yuke sama dengan temuan Survei Nasional yang dilaksanakan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Salah satu hasil survei LSI menunjukkan 80,6 persen responden percaya bahwa Ketum PSSI Erick Thohir sudah berupaya optimal.
Meskipun akhirnya FIFA membatalkan status tuan rumah dari tangan Indonesia. Atas temuan ini, Yuke memandang hal itu fenomena akan harapan baru karena pengurus PSSI yang sebelumnya kadung terstigma negatif.
"Jadi, istilahnya siapa aja ketumnya yang penting orang baru. Setidaknya bisa memberikan harapan baru lebih baik daripada mempertahankan orang lama yang terbukti memberikan harapan palsu," tegasnya.
Dengan demikian, hasil negosiasi dengan FIFA agar Piala Dunia FIFA U-20 tetap dilaksanakan di Indonesia sebagai tuan rumah akan tetap sama, meskipun pelaku negosiasinya adalah orang lain selain Erick Thohir.
"(Hasilnya akan) tetap sama saja," kata Yuke.