Menko Perekonomian: Indonesia Siap Masuk Kelompok OECD

Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, saat ini Indonesia sudah menjadi rekan kunci dan setiap rapat yang dilakukan oleh OECD selalu diundang.
Image title
Oleh Doddy Rosadi - Tim Publikasi Katadata
20 Juli 2023, 11:58
Airlangga Hartarto menjadi pembicara di IDE 2023
Katadata - Arief Kamaludin
Airlangga Hartarto menjadi pembicara di IDE 2023

Menko Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto mengungkapkan, Indonesia siap masuk kelompok The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). 

OECD adalah  organisasi internasional di bidang ekonomi yang bertugas membentuk kebijakan bagi kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Menurut Airlangga, saat ini Indonesia sudah menjadi rekan kunci dan setiap rapat yang dilakukan oleh OECD selalu diundang. 

Ini merupakan respons yang sangat positif dari negara-negara yang menjadi anggota OECD terhadap Indonesia.

“Kalau masuk OECD maka Indonesia akan jadi negara ketiga di Asia setelah Jepang dan Korea. Dua negara tersebut sudah masuk OECD sejak dekade lalu dan mereka sudah lolos dari jebakan middle income country,” kata Airlangga, saat menjadi pembicara kunci dalam acara IDE Katadata 2023 dengan tema Indonesia Rising di hotel Kempinsky Jakarta, Kamis (20/7).

Dia mengatakan, Indonesia sudah sangat siap  untuk masuk ke OECD. Adapun, The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) merupakan organisasi internasional di bidang ekonomi yang bertugas membentuk kebijakan bagi kehidupan masyarakat yang lebih baik. 

OECD bertujuan untuk membuat kebijakan yang mengedepankan kemakmuran, kesetaraan, kesempatan, dan kesejahteraan bagi semua anggotanya. OECD saat ini beranggotakan 38 negara. Di kawasan Asia, hanya Jepang, Korea Selatan, yang merupakan anggota OECD.

 

Indonesia, kata Airlangga, pantas masuk OECD karena pasca-COVID-19 bisa masuk upper middle income country serta sukses memimpin KTT G20 pada masa pandemi dan juga jadi pemimpin KTT ASEAN.

“Sebagai pemimpin G20 di tahun yang sulit ketika terjadi pandemi COVID-19, perang di Ukraina, kita berhasil membuat terobosan dan  sekaligus memimpin G20 dengan berbagai program termasuk  partnership Just Energy Transition Partnership (JETP),” jelasnya. 

Hal ini, lanjut dia, belum pernah terjadi sebelumnya, mudah-mudahan dalam beberapa tahun ke depan Indonesia bisa jadi negara ketiga di Asia yang masuk kelompok OECD.

Airlangga menambahkan, peluang untuk masuk kelompok OECD datang dengan berbagai persyaratan yang diperlukan serta belajar dari pengalaman dari Jepang dan Korea yang lolos  dari middle income country untuk bisa lolos dari tantangan.

Airlangga menjelaskan, Indonesia saat ini masih menjadi middle income country dan untuk mencapai high income country diperlukan pertumbuhan ekonomi 6-7 persen pada 2038-2041. Untuk mencapai hal tersebut, harus ditunjang oleh investasi yang tinggi yaitu 6,8 persen.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...