Erick Thohir Apresiasi Dominasi BUMN dalam Fortune Indonesia 100

Sebanyak 5 BUMN menduduki posisi 5 teratas Fortune Indonesia 100.
Shabrina Paramacitra
11 Agustus 2023, 23:53
Akad Massal KPR BTN
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/Spt.
Menteri BUMN Erick Thohir

Kemudian, juga ada pendatang baru dari perusahaan yang bergerak di dunia teknologi hingga konsistensi industri perbankan Tanah Air yang tetap berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja secara gemilang. Hendra menyampaikan, BUMN mendominasi posisi lima besar. Dari perusahaan swasta, hanya ada Astra Internasional yang duduk di peringkat ketiga.

"Ada 18 BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 kali ini. Total pendapatan mereka mencapai Rp2.763,31 triliun atau setara 49 persen dari total pendapatan Fortune Indonesia 100," ucap Hendra.

Hendra mengatakan, standar untuk masuk dalam Fortune Indonesia 100 kian meningkat dari masa ke masa. Hal ini seiring pulihnya perekonomian Indonesia yang diikuti dengan membaiknya kinerja para perusahaan yang ada di dalamnya.

Pada 2021, sebuah perusahaan setidaknya harus membukukan pendapatan Rp8,41 triliun agar bisa masuk dalam daftar bergengsi ini. Sementara, pada 2022 perusahaan harus membukukan pendapatan minimal Rp10,51 triliun.

"Total pendapatan dari 100 perusahaan terbesar di Indonesia ini pada 2022 lalu mencapai Rp 5.632,52 triliun atau naik 28,55 persen dibandingkan periode sebelumnya. Artinya perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 kali ini berkontribusi terhadap 28,75 persen perekonomian Tanah Air, yang sebelumnya hanya 25,81 persen," ucap Hendra.

Metodologi yang digunakan Fortune Indonesia sepenuhnya mengacu kepada standar Fortune 500. Tim Fortune Indonesia mengkurasi laporan keuangan tahun fiskal 2022 dari ratusan perusahaan terbuka dan tertutup. Hendra menjelaskan, beberapa perusahaan memang tengah menghadapi beberapa problem, seperti tidak akuratnya laporan keuangan yang disajikan, bahkan mengarah ke manipulasi.

Namun, selama belum ada keputusan tetap hingga batas waktu yang ditentukan per 30 Juni 2023, Fortune Indonesia tidak bisa menyanggahnya. "Metodologi yang bersifat pasti, terukur, dan telah digunakan hampir tujuh dekade menjadi alasannya," kata Hendra.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...