Studi PwC: Traveloka Dorong Tumbuhnya Ekonomi Pariwisata Asia Tenggara

Hasil studi PwC menunjukkan kontribusi Traveloka terhadap perekonomian Indonesia, khususnya di industri pariwisata, pada pertumbuhan ekonomi pascapandemi, termasuk dalam hal penciptaan lapangan kerja.
Umar Qadafi
Oleh Umar Qadafi - Tim Publikasi Katadata
22 September 2023, 18:09
Direktur PwC Indonesia, Julian Smith serta President Traveloka, Caesar Indra saat pemaparan hasil studi PwC di Jakarta, Kamis (21/9).
Dok. Traveloka
Direktur PwC Indonesia, Julian Smith serta President Traveloka, Caesar Indra saat pemaparan hasil studi PwC di Jakarta, Kamis (21/9).

Sejalan dengan target Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia untuk menarik 8,5 juta pengunjung pada tahun 2023, temuan dalam studi PwC menunjukkan bahwa platform Traveloka dapat menarik pengunjung baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Hasil studi menunjukkan bahwa mitra bisnis lokal Traveloka berhasil menarik 68% pelanggan dari luar provinsi mereka, dan 25% bahkan telah berekspansi ke pelanggan internasional.

Sektor pariwisata, sebagai salah satu sektor yang mampu menjadi akselerator pemerataan pembangunan merupakan langkah strategis.

Hasil studi PwC menunjukkan bahwa mitra pelaku bisnis Traveloka di destinasi yang jarang dikunjungi mengalami peningkatan kunjungan, dengan 67% dari mereka menyatakan bahwa Traveloka berperan dalam mempromosikan keragaman budaya dalam pariwisata domestik dan meningkatkan toleransi.

Hal ini sesuai dengan fakta bahwa 86% dari bisnis yang disurvei mengakui dukungan Traveloka dalam mempromosikan produk dan layanan mereka, memperluas jangkauan pasar, serta mendukung pariwisata lokal melalui akses digital.

Pascapandemi, Traveloka mengamati perubahan dalam cara masyarakat Indonesia menikmati perjalanan dari yang sebelumnya lebih memilih perjalanan dalam kelompok besar menjadi sekarang lebih memilih pengalaman perjalanan dalam kelompok yang lebih kecil.

Ada pula peningkatan jumlah wisatawan perempuan, serupa dengan permintaan perjalanan terpendam yang terjadi di seluruh dunia, serta peningkatan jumlah wisatawan Gen Z yang menikmati kebebasan pascapandemi dan juga mendapatkan inspirasi dari media sosial terkait hal tersebut. memutuskan tujuan perjalanan mereka berikutnya.

Berdasarkan survei internal pengguna Traveloka mengenai produk keberlanjutan, ditemukan bahwa 88% pengguna yang disurvei di Indonesia menghargai pilihan untuk mengimbangi jejak karbon mereka saat memesan penerbangan di aplikasi Traveloka.

Selain itu, 80% responden mengatakan bahwa mereka akan lebih cenderung memilih akomodasi yang menerapkan praktik keberlanjutan. Oleh karena itu, Traveloka memasukkan opsi pemfilteran berlabel “Sustainable Tourism” dalam aplikasinya yang disertifikasi oleh Global Sustainable Tourism Council (GSTC).

Traveloka akan terus berinovasi untuk melayani masyarakat Indonesia dan memberikan dampak di pasar dalam negeri, Oleh karenanya, perusahaan berfokus untuk memberikan pertumbuhan bagi ekosistem perjalanan dan pariwisata Indonesia, mendorong inovasi dan sumber daya manusia di seluruh negeri.

Di seluruh negara tempat Traveloka beroperasi, pengembangan teknologi yang berkelanjutan, pembinaan komunitas, dan pengembangan industri perjalanan dan pariwisata untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan menjadi fokus terdepan Traveloka.

Caesar menuturkan, kesimpulan paling signifikan dari studi ini adalah bahwa perjalanan Traveloka yang akan memasuki tahun ke-12 ini bukan hanya soal angka; namun tentang membuat perbedaan dan memberikan dampak positif.

“Kami berdedikasi untuk mengambil peran penting dalam membentuk masa depan industri pariwisata, baik bagi konsumen kami maupun masyarakat luas. Dengan beragam usaha yang kami lakukan untuk memberikan dampak positif, kami berharap akan memasuki masa depan yang penuh dengan inovasi yang berkelanjutan, dan kemungkinan tak terbatas,” tandas Caesar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...