Biografi Jokowi Karya Dirut PLN Diluncurkan Dalam Bahasa Arab
Langkah cepat Indonesia justru paling masif terjadi saat pandemi. Saat semua negara terpuruk imbas pandemi, Indonesia justru bukan hanya menjaga pertumbuhan ekonomi yang sehat, namun bisa sekaligus menjalankan langkah transformatif untuk menjawab tantangan krisis iklim.
“Kita telah menghadapi bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh dunia. Tapi apa yang terjadi? Indonesia tidak terjatuh, namun justru mampu berdiri tegar. Bahkan pulih dan bangkit dengan cepat,” kata Darmawan.
Pertumbuhan ekonomi yang stabil didukung oleh konektivitas dari seluruh sektor. Kepemimpinan Jokowi menjadi tonggak sejarah baru bagi Indonesia. Menurutnya, dalam perjalanan lebih dari setengah dekade, Indonesia telah membangun kapasitas nasionalnya.
Indonesia mengembangkan rantai pasok, membangun industri hilir, membuka investasi, dan menata ekosistem investasi yang sehat.
“Setiap potensi yang ada di daerah mampu dikembangkan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” tegas Darmawan.
Darmawan berharap buku ini bukan hanya sekedar catatan sejarah. Namun, bisa menjadi inspirasi dan pemecut semangat bagi semua pembaca terhadap visi misi masa depan dunia yang lebih baik.
“Kami berbagi impian kami. Buku ini bisa menjadi contoh pemimpin yang baik, contoh leadership tak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia,” katanya.
Director of Alhokama Center for Peace Research, yang merupakan dewan tinggi ulama dunia Islam yang berpusat di UEA, Samir Boudinar menyampaikan buku Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia merupakan rujukan yang sangat tepat untuk mengenal Indonesia dan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Penulis buku ini mampu menjelaskan latar belakang dan nilai-nilai yang dipedomani Presiden Jokowi, sehingga mampu menggerakkan seluruh warga untuk membangun Indonesia.
“Sungguh Indonesia dan buku ini sangat menginspirasi kita semua. Buku ini harus dibaca oleh kita semua, warga Arab dan warga dunia Islam. Buku ini, jujur memberikan informasi yang berlimpah, bahwa Indonesia berdasarkan akhlak dan nilai-nilai kemanusiaan,” kata Samir.
Dirinya juga menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Indonesia dan melihat langsung kemajuan yang dilakukan oleh Indonesia.
“Saya baru datang dari Yogyakarta, Jakarta dan Surabaya. Saya merasakan langsung denyut kemajuan Indonesia, kita dapat melihat pembangunan infrastruktur, seperti bandara dan jalan tol,” pungkas Samir.
