Pertamina Patra Niaga Eratkan Kolaborasi dengan Pertamina Group
Kebutuhan UCO di dalam negeri diperkirakan akan meningkat seiring pengembangan Green Refinery Cilacap sebagai alternatif feedstock.
“Karena potensi inilah, pilot project bersama IHC dan Patra Jasa menjadi penting untuk mendapatkan kajian lengkap serta studi kelayakan bisnis UCO aggregator di Pertamina Group,” jelas Riva. Kajian mengenai agregator UCO di lingkungan rumah sakit dan hotel akan segera dilaksanakan.
Sementara itu, Direktur Medis Pertamedika IHC Lia Gardenia Partakusuma mengungkapkan industri kesehatan menyumbang 5 persen polusi dan sampah di dunia. Oleh karena itu, sinergi perseroan dengan Pertamina Group akan mendukung konsep keberlanjutan dari sektor ini.
“Kami percaya MoU ini dapat mencapai tujuan bersama, (baik) dampak lingkungan dan investasi untuk masa depan,” terangnya.
Direktur Utama Patra Jasa Putut Ariwibowo menuturkan, pihaknya sudah memulai kajian mengenai UCO. Perseroan juga telah mengolah sampah buah menjadi ekoenzim untuk bahan pembersih lantai, pembersih kamar mandi, dan sebagainya. “Harapannya, UCO ini juga akan menjadi terobosan baru,” tukas Putut.