BRI Gencarkan Ajakan Perangi Kejahatan Social Engineering

BRI menginisiasi kampanye #BilangAjaGaK untuk menolak mentah-mentah segala modus penipuan di platform digital.
Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
30 Desember 2023, 20:31
BRI social engeneering
BRI

Kejahatan berbasis digital terus menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan kewaspadaan dan antisipasi ketika menerima informasi yang tak jelas sumbernya, termasuk kejahatan perbankan alias social engineering (soceng).

Soceng adalah kejahatan dengan cara memanipulasi psikologis korban sehingga membocorkan data pribadi dan data transaksi perbankan korban. Media yang digunakan pelaku untuk mendekati korban kini beragam, mulai dari telepon, SMS, e-mail, media sosial, dan lain-lain.

Terkait dengan banyaknya modus penipuan tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mengedukasi demi menghindarkan nasabah praktik soceng. BRI menginisiasi kampanye #BilangAjaGaK untuk menolak mentah-mentah segala modus penipuan di platform digital.

Beragam modus penipuan dengan modus soceng dapat ditemui di sekitar kita, salah satu yang paling marak adalah pelaku menggunakan nomor tak dikenal membagikan link atau file apk melalui aplikasi chat seperti whatsapp dan SMS. Dengan mengatasnamankan bank ternama dan menjanjikan penawaran menggiurkan, nasabah secara tidak langsung dipengaruhi untuk mengklik tautan terkait.

Tak hanya itu, terdapat modus-modus lainnya yang perlu diwaspadai masyarakat untuk menolaknya sejak awal. Berbagai modus tersebut di antaranya, yaitu:

1. Undangan Pernikahan Palsu Berbentuk File APK

Modus penipuan ini terjadi melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA). Melalui aplikasi yang tidek resmi atau bodong tersebut, membuat korban dengan sadar memberikan persetujuan untuk mengizinkan aplikasi tersebut mengakses SMS. Kejahatan terjadi karena data transaksi perbankan (kode OTP) yang bersifat pribadi dan rahasia dikirimkan melalui sms. Alhasil, transaksi di internet banking dapat berjalan dengan sukses.

2. Iklan Palsu di Media Sosial

Modus ini berupa akun palsu di media sosial yang mengatasnamakan BRI. Akun tersebut membagikan iklan dengan ciri-ciri seperti, nama akun tidak lazim dan tidak centang biru; tampilan visual tidak kredibel mulai dari kualitas gambar yang buruk, penulisan tidak profesional, serta link bio mencurigakan; dan jika mengklik tautan tercantum akan diarahkan untuk mendaftar dan mengisi nomor kartu, PIN, dan OTP.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...