Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Hadirkan e-Money Edisi Nusantara

Bank Mandiri bersama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengenalkan kartu uang elektronik atau e-money edisi khusus Nusantara dalam perhelatan Nusantara Fair 2024.
Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
27 Januari 2024, 17:24
Bank Mandiri bersama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengenalkan kartu uang elektronik atau e-money edisi khusus Nusantara dalam perhelatan Nusantara Fair 2024.
Bank Mandiri
Button AI Summarize

Bank Mandiri terus mendorong penetrasi e-money di masyarakat sebagai pilihan transaksi. Penggunaan uang elektronik ini terutama untuk pembayaran di transportasi umum, tol, parkir hingga berbelanja.

Baru-baru ini, Bank Mandiri bersama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengenalkan kartu uang elektronik atau e-money edisi khusus Nusantara dalam perhelatan Nusantara Fair 2024.

Peluncuran Mandiri e-money edisi Nusantara tersebut dilakukan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (26/1).

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan, pihaknya secara aktif terus menggandeng banyak pihak untuk mendukung misi Bank Mandiri memajukan inklusi keuangan di Indonesia. Termasuk pula dalam perhelatan yang bertujuan mensosialisasikan tentang pemindahan Ibu Kota Negara tersebut.

“Peluncuran Mandiri e-money edisi Nusantara, selain untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap IKN, juga sekaligus mempermudah masyarakat untuk bertransaksi secara instan tanpa harus membuka rekening perbankan,” ujar Alexandra melalui keterangan pers.

Kartu e-money edisi Nusantara yang diluncurkan memiliki tiga desain khusus yang saat ini hanya bisa didapatkan secara eksklusif di Nusantara Fair 2024, pada 26 - 28 Januari 2024. Setelah itu, kartu edisi khusus ini bisa didapatkan di Livin’ Sukha, serta Mandiri e-store di Tokopedia, Shopee dan Blibli. 

“Kerjasama ini menjadi salah satu bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap program pemerintah dalam mendorong inklusi keuangan melalui Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) atau cashless society,” tutur Alexandra. 

Sebagai informasi, saat ini rata-rata transaksi Mandiri e-Money per bulan menembus lebih dari 110 juta transaksi senilai lebih dari Rp1,9 triliun. Lebih dari itu, Mandiri e-Money juga bisa digunakan di lebih dari 200 ribu merchant mitra tersebar di Indonesia.

Selain itu, untuk mempermudah transaksi bagi nasabah, Bank Mandiri juga menawarkan fitur top up  dan cek saldo e-money melalui Livin’ by Mandiri. Ke depan, Bank Mandiri berupaya untuk terus memperluas akseptasi dan ekosistem Mandiri e-money agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...