Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT Dukung Mitigasi Perubahan Iklim

Program TJSL Hutan Pertamina yang sejalan dengan proses mitigasi perubahan iklim serta rehabilitasi hutan sudah dijalankan secara masif di seluruh wilayah Indonesia.
Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
11 Maret 2024, 11:35
Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Hutan Pertamina memulihkan lingkungan melalui rehabilitasi mangrove di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dok Pertamina
Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Hutan Pertamina memulihkan lingkungan melalui rehabilitasi mangrove di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Button AI Summarize

Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Hutan Pertamina memulihkan lingkungan melalui rehabilitasi mangrove di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan tersebut diselenggarakan bersamaan dengan aksi penanaman serentak dalam rangka memperingati hari bakti rimbawan ke-41 pada Jumat,7 Maret 2023 di pesisir Pantai Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah. Acara dihadiri lebih dari 500 tamu undangan dan warga sekitar.

Kegiatan rehabilitasi mangrove di NTT dikoordinir oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang merupakan upaya dan aksi nyata untuk memulihkan lingkungan serta memitigasi perubahan iklim. 

Pada kesempatan ini hadir Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenkomarves Nani Hendiarti, PJ. Gubernur NTT Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake, dan Waaster KASAD Bidang Tahwil Komsos Dan Bhakti TNI Brigadir Jenderal TNI Taufiq Shobri

Hadir pula Staf Ahli Menteri LHK Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Tasdiyanto, Kepala Balai Besar KSDA NTT Arief Mahmud, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Brahmantya S. Poerwadi dan perwakilan dari beberapa perusahaan PT PLN (Persero), PT Pelindo (Persero) dan Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI).

Nani menyampaikan untuk mempercepat program rehabilitasi mangrove di Indonesia, dibutuhkan dukungan pentahelix, Kemenkomarves telah menggalang dukungan untuk menanam mangrove dari program TJSL sejak tahun 2021 dan akan terus berlangsung kedepannya.

“Pada kick off yang kita laksanakan hari ini diharapkan dapat menjadi salah satu bagian dari pencapaian target nasional 600.000 ha mangrove, dan kami harapkan terjadi peningkatan mata pencaharian masyarakat dari mangrove,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (11/3).

Program TJSL Hutan Pertamina yang sejalan dengan proses mitigasi perubahan iklim serta rehabilitasi hutan sudah dijalankan secara masif di seluruh wilayah Indonesia. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...