ASDP Melalui KMP Jatra I Kembali Angkut 44 Ton Bantuan untuk Sumatera
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali melanjutkan misi kemanusiaannya dengan memberangkatkan KMP Jatra I sebagai kapal ketiga yang dikerahkan untuk mendukung distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak.
KMP Jatra I telah bertolak pada Selasa (16/12) dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Belawan, sebelum melanjutkan pelayaran ke Lhokseumawe, Sibolga, hingga Teluk Bayur. Sekitar 44 ton bantuan logistik dibawa dalam pelayaran ini.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra dan masyarakat yang telah mempercayakan penyaluran bantuannya melalui layanan ASDP.
“Setiap bantuan yang dititipkan merupakan amanah besar bagi kami untuk memastikan seluruhnya dapat terdistribusi dengan baik, aman, dan tepat sasaran kepada masyarakat terdampak,” ujar Heru dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (17/12).
Bantuan seberat kurang lebih 44 ton tersebut terdiri dari bahan makanan, air minum, pakaian, serta perlengkapan kebutuhan darurat lainnya.
Seluruh logistik dihimpun dari sekitar 18 mitra dan pemangku kepentingan, meliputi BNPB, kementerian dan lembaga, BUMN, lembaga sosial, yayasan, komunitas, serta dukungan internal ASDP. Bantuan ini selanjutnya akan disalurkan ke sejumlah wilayah terdampak, khususnya Belawan, Lhokseumawe, dan Sibolga.
Keselamatan Mutlak
Corporate Secretary ASDP, Windy Andale, menjelaskan bahwa KMP Jatra I tidak hanya mengangkut logistik bantuan, tetapi juga membawa 20 unit kendaraan campuran serta 60 penumpang.
“Para penumpang tersebut terdiri dari relawan kemanusiaan, pengemudi kendaraan bantuan, serta personel pendukung yang akan terlibat langsung dalam proses distribusi bantuan di lapangan,” jelas Windy.
Sebelumnya, ASDP telah lebih dahulu mengerahkan KMP Jatra II untuk mengangkut berbagai kebutuhan pokok serta alat berat berupa tujuh unit excavator dan dua unit dump truck dari Sibolga menuju Teluk Bayur.
Misi kemanusiaan tersebut kemudian diperkuat melalui pengoperasian KMP Aceh Hebat II yang mendukung distribusi LPG pada lintasan Ulee Lheue–Krueng Geukueh, guna memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat Aceh.
