Membangun Indonesia Sentris
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan. Infrastruktur, khususnya yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), diharapkan menjadi katalisator untuk menggerakkan perekonomian nasional.
Dalam implementasinya, pemerintah memakai pendekatan “Indonesia Sentris”. Pendekatan ini ingin merombak paradigma bahwa pembangunan infrastruktur hanya berpusat di Jawa. Proyek-proyek strategis nasional tersebar di berbagai wilayah, bahkan hingga ke pelosok.
Pemerintah misalnya, mempercantik tampilan pos lintas batas negara di Skouw, Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini. Jalan arteri pun dibuka untuk memperlancar konektivitas masyarakat di provinsi paling timur tersebut. Di Sumatera, pemerintah telah mengoperasikan jalan tol ruas Medan-Binjai. Bendungan dibangun untuk memenuhi pasokan air di wilayah timur Indonesia.
Pencapaian Kementerian PUPR dalam merealisasikan pembangunan infrastruktur selama tiga tahun terakhir dirangkum dalam rangkaian infografik. Ada lima topik utama infografik ini, yakni tentang Ketahanan Air dan Pangan; Konektivitas Antar-Wilayah; Program Satu Juta Rumah untuk Rakyat; Infrastruktur Permukiman; dan Membangun dari Pinggiran.