Realisasi APBN 2018 Terus Membaik
Kinerja Fiskal sampai dengan 31 Agustus 2018 melanjutkan tren positif baik di sisi pendapatan negara, belanja negara, maupun defisit dan pembiayaan anggaran. Pendapatan negara tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang diikuti juga perbaikan percepatan penyerapan anggaran belanja negara. Hal ini memengaruhi defisit anggaran yang terjaga dengan nilai terendah dalam lima tahun terakhir dalam periode yang sama, sedangkan keseimbangan primer berada padatitik positif dan merupakan pertamakali sejak tahun 2015 dalam periode yang sama.
Penyerapan pendapatan negaranaik 4,1 persen dan belanja negara naik 2,53 persen. Defisit anggaran terhadap PDB turun 0,63 persen dankeseimbangan primer naik dari minus Rp 83,97 triliun menjadi Rp 11,61 triliun. Selanjutnya, untuk kinerja penyerapan belanja negara meningkat 8,78 persen yang yang mencapai Rp 1.303,49 triliun atau 58,70 persen dari pagu APBN 2018.
Dengan gambaran fiskal tersebut, maka kinerja positif realisasi APBN 2018 masih terjaga sampai dengan 31 Agustus 2018. Hal ini dapat dilihat dalam perbandingan realisasi defisit anggaran sebesar 1,02% terhadap PDB atau Rp150,66 triliun (keseimbangan primer positif Rp11,61 triliun), turun dibandingkan defisit anggaran periode yang sama 2017, yakni 1,65% terhadap PDB atau Rp224,89 triliun (keseimbangan primer sebesar negatif Rp83,97 triliun.