SBY Berpaling Ke Jokowi
KATADATA ? Ketua Umum Partai Demokrat yang juga mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan pimpinan partainya agar menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan dan Koalisi Indonesia Hebat untuk menerima Perppu Pilkada Langsung pada sidang paripurna DPR Januari 2015 mendatang. Langkah itu diambil menanggapi rencana penolakan Perppu yang dikumandangkan Partai Golkar dan sejumlah partai dalam Koalisi Merah Putih.
Lewat akun twitternya, SBY menyesalkan sikap Golkar dan partai lainnya di KMP karena sebelumnya mereka sepakat untuk mendukung Demokrat menerima Perppu tersebut. Kesepakatan itu ditandatangi para pimpinan partai dari KMP dan SBY sebagai imbal balik atas dukungan Demokrat terhadap paket calon pimpinan DPR yang diajukan koalisi pendukung Prabowo itu pada 1 Oktober lalu.
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, berdalih penolakan Perppu merupakan amanat peserta musyawarah nasional partai, bukan keputusan pribadi. Ia mengatakan, penolakan terhadap Perppu merupakan respons atas banyaknya usulan dari jajaran pimpinan Partainya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Bila Demokrat merapat ke KIH, maka peta politik di DPR akan berubah. Dukungan Demokrat akan menjadi darah segar bagi KIH untuk menguasai parlemen, apalagi posisi Partai Persatuan Pembangunan di KMP kian goyah karena perseteruan internal partai. Sejumlah legislator partai berlambang ka?bah itu bahkan nyata-nyata mendukung pemerintah Joko Widodo.
