Peran Penting Masyarakat dalam PPKM Mikro

Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro diperpanjang hingga 28 Juni 2021. Hal ini buntut dari peningkatan jumlah kasus Covid-19 setelah libur panjang Lebaran.

Agar PPKM Mikro berjalan dengan efektif, diperlukan peran aktif masyarakat untuk mencegah penularan virus corona. Masyarakat perlu lebih ketat menerapkan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, hingga menurangi mobilitas. Selain itu, perlu mengingatkan satu sama lain akan pentingnya kesehatan selama pandemi.

Peran berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan juga sangat penting untuk efektivitas PPKM Mikro. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No. 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19, terdapat tiga aspek yang menjadi kekuatan PPKM Mikro.

Antara lain pemantauan hingga tingkat rukun tetangga dan rukun warga (RT-RW), pembentukan pos komando di desa atau kelurahan, dan pembatasan kegiatan masyarakat di kabupaten/kota yang ditetapkan oleh gubernur.