Deretan Anak Presiden di Panggung Politik
Ramai kabar Kaesang Pangarep untuk maju sebagai calon Wali Kota Depok, Jawa Barat, akan memperpanjang daftar anak presiden Indonesia yang terjun ke politik. Hanya anak-anak Presiden ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie yang tidak mengambil jabatan publik atau partai politik.
Apabila benar, Kaesang akan mengikuti jejak ayahnya dan abangnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Gibran mulai memimpin kota di Jawa Tengah itu pada 2021 dengan dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Rencana Kaesang sejalan dengan tren anak-anak Presiden sebelumnya yang juga terjun ke politik. Dari 12 anak Presiden ke-1 Sukarno, misalnya, lima orang mengambil jabatan publik atau partai politik.
Megawati Soekarnoputri, yang merupakan putri Sukarno dan Fatmawati, bahkan berhasil menjadi presiden perempuan pertama di Indonesia. Ketua umum PDIP itu menjabat sebagai Presiden ke-5 antara 2001 dan 2004.
Di antara enam anak Presiden ke-2 Soeharto, hanya Sigit Harjojudanto dan Siti Hutami Endang Adiningsih yang tidak terlibat dalam politik. Hutomo Mandala Putra (Tomy), misalnya, sempat memimpin Partai Berkarya antara 2018 dan 2020.
Dua dari tiga anak Megawati juga mengikuti jejak ibunya. Puan Maharani, misalnya, menjabat sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) antara 2019 dan 2024. Mohammad Prananda Prabowo memimpin bidang ekonomi dari Dewan Pengurus Pusat PDIP pada saat yang sama.
Dua anak Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga terjun ke politik. Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) telah menjadi anggota DPR sejak 2009 dari partai yang dibentuk ayahnya, yaitu Partai Demokrat. Kakaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memimpin partai tersebut sejak 2020. Putra pertama SBY itu juga pernah maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada 2017.
