Keharmonisan, Kunci Hidup yang Sejahtera
Pergolakan kondisi dunia global selama pandemi membuat masyarakat lebih menyadari berbagai isu, mulai isu kesehatan, ekonomi, hingga perkembangan teknologi. Seusai pandemi, situasi politik di Indonesia mulai bergerak dinamis, sehingga masyarakat harus beradaptasi pada berbagai perubahan.
Berbagai situasi ini menuntut masyarakat untuk selalu waspada. Sebab, masalah kesehatan, ekonomi, dan perubahan teknologi dapat memengaruhi kesejahteraan hidup. Maka, kekayaan yang bersifat holistik, baik finansial maupun nonfinansial harus terus dijaga agar manusia dapat mencapai hidup yang sejahtera.
Sebagai salah satu penyedia layanan finansial yang holistik, PermataBank menganut prinsip bahwa kekayaan yang menyeluruh berasal dari harmonisasi berbagai aspek, baik sosial maupun pribadi. PermataBank meyakini, ada enam pilar aspek kesejahteraan.
Keenam pilar itu yakni keuangan stabil dengan kehidupan finansial yang cukup (frugality), tujuan hidup (purpose of life), kesehatan (health), hubungan dengan orang-orang di sekitar (relationship), kontribusi bagi lingkungan dan sosial (social giving), serta momentum berharga dengan orang tercinta (moment).
Dengan mengacu pada aspek kesejahteraan, manusia akan lebih tangguh melewati tantangan dan beradaptasi terhadap perubahan.