INFOGRAFIK: Rekam Jejak Anggota Baru Kabinet Masa Transisi
Presiden Joko Widodo melantik tiga wakil menteri baru dalam Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara pada Kamis, 18 Juli. Ketiganya akan mengawal proses transisi ke pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dua wakil menteri merupakan politikus Partai Gerindra, penyokong utama pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka. Sudaryono yang pernah menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal Gerindra dan sekarang menjadi Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah ditunjuk sebagai wakil menteri pertanian.
Kemudian Thomas Djiwandono yang sekarang menjadi bendahara umum Gerindra ditunjuk sebagai wakil menteri keuangan. Selanjutnya ada Yuliot Tanjung, pejabat di Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dilantik sebagai wakil menteri investasi.
Usai dilantik, Sudaryono mengatakan dirinya akan melanjutkan program food estate dan swasembada pangan yang telah digagas Prabowo sejak menjabat Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi, panggilan untuk Presiden Joko Widodo.
“Ada food estate, kemudian intensifikasi, pipanisasi, pompanisasi, peningkatan lahan dari lahan rawa, lahan pasang surut misalnya untuk menambah produktivitas pangan kita,” kata Sudaryono.
Sementara Thomas Djiwandono bertugas mengamankan anggaran program makan bergizi gratis yang menjadi jualan Prabowo saat kampanye pemilihan presiden. Dia akan berupaya agar defisit APBN tidak melonjak dan tetap di bawah batas 3%.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dengan bergabungnya Tommy, panggilan untuk Thomas, dapat melancarkan proses transisi sekaligus tetap menjaga stabilitas ekonomi. “Menjaga dan memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga instrumen fiskal agar sehat dan berkelanjutan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu pada Kamis, 18 Juli.
Sedangkan lewat Kementerian Investasi, Prabowo harus menyakinkan investor-investor yang bakal berperan dalam hilirisasi dan industrialisasi bahwa kondisi keuangan Indonesia tetap aman.
“Kami juga mengantarkan untuk pemerintahan baru nanti kelancaran investasi, peningkatan investasi bagi pertumbuhan perekonomian. Itu yang menjadi fokus tugas kami,” kata Yuliot setelah pelantikannya.