INFOGRAFIK: Manuver Mengadang Anies di Pilkada Jakarta

Leoni Susanto
15 Agustus 2024, 09:05

Sejumlah partai politik pengusung presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggagas pembentukan koalisi besar “KIM Plus”. Pembentukan KIM Plus diduga sebagai upaya menjegal Anies Baswedan maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.

Jika terbentuk, maka dapat dipastikan Ridwan Kamil akan menjadi satu-satunya calon gubernur yang mendapat dukungan partai politik. Sesuai aturan, syarat dukungan calon gubernur minimal 20% dari total kursi DPRD atau minimal 22 kursi. Berdasarkan hasil Pemilu 2024, tidak ada satupun partai politik yang memperoleh 22 kursi.

Sebelumnya, partai-partai yang tergabung dalam KIM telah sepakat untuk mengusung Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur Jakarta. Sedangkan di kubu lain, PKS dan NasDem juga telah sepakat mengusung Anies Baswedan maju dalam Pilkada Jakarta. 

Namun, PKS diketahui sedang menjalin komunikasi yang baik dengan presiden terpilih. Lobi-lobi bahwa PKS bisa mengajukan calon wakil gubernur untuk Ridwan Kamil dilakukan. PKS dan PKB yang sebelumnya secara resmi maupun masih menunjukkan arah dukungan untuk Anies, lantas berbalik badan menuju KIM. 

Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, PKS kini memulai komunikasi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada Jakarta. Salah satu kelompok yang telah diajak bicara adalah Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

"Salah satu opsinya adalah kami membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju sampai tahapan mengkaji, membahas opsi alternatif ketika pasangan AMAN ini tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi," ujar Kholid  dalam konferensi persnya di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu, 10 Agustus. 

Sampai berita ini ditulis, setidaknya tersisa NasDem yang meskipun dilobi KIM, berpotensi masih mendukung Anies maju. Meski begitu, suara NasDem saja masih kurang untuk mencalonkan Anies dalam pilkada. Anies sendiri bukan merupakan kader partai mana pun. Sedangkan partai yang belum menentukan arah dukungannya tersisa PDIP, PPP, dan Perindo. Untuk diketahui, pendaftaran calon kepala daerah dilakukan pada 27 sampai 29 Agustus 2024.

Reporter: Antoineta Amosella

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami