INFOGRAFIK: Skema Sekolah Swasta Gratis di Jakarta

Leoni Susanto
30 Agustus 2024, 11:44

Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta bersama DPRD Jakarta sedang merancang skema sekolah swasta gratis mulai tahun ajaran 2025/2026. Anggaran yang dibutuhkan berkisar Rp2,3 triliun yang bakal berasal dari pengalihan anggaran program Kartu Jakarta Pintar (KJP). KJP sendiri direncanakan berhenti pencairan per Juli 2025.

Skema ini menggandeng setidaknya 2.090 sekolah swasta Jakarta dari jenjang SD, SMP, SMK, hingga SMA. Jika melihat data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun ajaran 2024/2025, terdapat 2.844 sekolah swasta di Jakarta. Namun, tidak semuanya bakal digratiskan.

Sekolah yang bakal digratiskan adalah sekolah penerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), secara pemerintah membidik masyarakat kurang mampu untuk ikut program ini. 

“Sekolah gratis yang dimaksud adalah sekolah gratis untuk swasta dengan grade C dan D, bukan sekolah gratis yang mewah atau high class,” kata anggota Komisi E DPRD Jakarta, Basri Baco,pada Mei 2024 lalu. 

Skema sekolah swasta gratis ini bertujuan untuk menjamin program wajib belajar 12 tahun serta untuk pemerataan pendidikan. Di sisi lain, program KJP yang dananya dialihkan untuk sekolah swasta gratis ini juga memiliki tujuan untuk mendukung wajib belajar 12 tahun. Meskipun dalam pelaksanaannya, KJP disebut memiliki banyak masalah termasuk karena tidak tepat sasaran. 

Untuk diketahui, KJP merupakan program yang dipelopori Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2013 saat masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Penerima manfaat KJP adalah peserta didik Jakarta usia 6-21 tahun yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dan terdata di DAPODIK/EMIS. 

Pemegang kartu mendapat dana per bulan berupa biaya rutin, biaya berkala, dan biaya tambahan SPP untuk swasta sesuai dengan jenjang pendidikan. Pada tahun 2018, pemerintah menaikan rentang besaran bantuan dan berubah menjadi KJP Plus. Dari pertama penyaluran hingga 2023, total realisasi anggaran KJP (termasuk Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul) mencapai Rp32,3 triliun.

Reporter: Antoineta Amosella

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami