INFOGRAFIK: Family Office Pengelola Aset Superkaya Indonesia
Pemerintah tengah menyiapkan regulasi pembentukan family office untuk mengelola kekayaan keluarga superkaya Indonesia. Ditargetkan, aturan tersebut rampung paling lambat Oktober 2024 sebelum Presiden Joko Widodo alias Jokowi lengser.
Pembentukan family office di Indonesia ini dicetuskan karena banyak kekayaan individu atau keluarga Indonesia yang ditanamkan di family office luar negeri. Hal ini sekaligus untuk menarik orang-orang kaya dari luar negeri untuk menempatkan uangnya di Indonesia.
Presiden Jokowi telah membentuk tim khusus yang tengah mengkaji investasi family office di Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Pemerintah menargetkan total pengelolaan dana melalui family office Indonesia mencapai US$500 miliar atau setara 5% dari total dana yang dikelola family office sedunia.
Dalam wawancaranya bersama Katadata.co.id, Luhut menyebut bahwa selama tujuh bulan, pemerintah tengah mempelajari negara lain yang memiliki family office. Selain itu, pemerintah juga tengah mempersiapkan regulasi yang ada.
“Persiapannya sekarang ini, kita sedang revisi Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mengenai insentif apa yang diberikan. Saya lihat ini sedang jalan,” kata Luhut kepada Katadata.co.id di sela-sela Indonesia Africa Forum di Bali, pada Minggu, 1 September.
Terdapat dua lokasi potensial yang disinggung bakal menjadi lokasi family office Indonesia, yakni di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang merupakan pusat pemerintahan baru, dan juga Bali. Alasan pemilihan Bali adalah karena popularitasnya sebagai destinasi internasional dan karena terdapat dua KEK, yaitu KEK Kura-Kura dan KEK Sanur.
Family office sendiri merupakan entitas swasta yang digunakan individu maupun keluarga superkaya untuk mengelola kekayaan mereka secara komprehensif, mulai dari pengelolaan investasi hingga perencanaan warisan.
Kelompok masyarakat superkaya juga dikenal sebagai ultra high net worth individuals atau UHNWI. Mereka adalah individu dengan kekayaan lebih dari US$30 juta, tersebar paling banyak di kawasan Amerika Utara dan Asia Pasifik. Asia Pasifik diprediksi memiliki pertumbuhan populasi UNHWI tertinggi dibandingkan benua lain yakni sebesar 37,8% selama 2023-2028.
Umumnya, family office mengelola UNHWI dengan rentang kekayaan US$50 juta sampai US$100 juta. Lewat pengelolaan kekayaan keluarga superkaya ini, suatu negara bakal mengalami peningkatan investasi dalam negeri. Beberapa kota di berbagai negara yang menjadi hotspot family office adalah Beijing, Jenewa, Dubai, Hong Kong, London, Miami, New York, Singapura, Sydney, hingga Tokyo.
