Komitmen Bank Mandiri Mendorong Pembiayaan Berkelanjutan RI
Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya sebagai pemimpin dalam pembiayaan berkelanjutan di Indonesia untuk mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon.
Bank Mandiri memiliki ambisi untuk menjadikan nasabah sebagai Sustainability Champion, melalui praktik bisnis yang impact-driven, memperoleh competitive advantage dalam aspek keberlanjutan, mengadopsi global best practice, dan menciptakan model bisnis yang tangguh terhadap perubahan iklim, dengan tujuan untuk mencapai NZE Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Dengan posisinya sebagai bank wholesale terbesar di Indonesia, Bank Mandiri memiliki koneksi untuk menjalin kerja sama dengan berbagai institusi keuangan di dunia untuk memperkuat pendanaan berkelanjutan. Selain itu, pembentukan ESG Desk dengan peran sebagai ESG advisor, memberikan solusi pembiayaan untuk implementasi praktik bisnis berkelanjutan bagi nasabah.
Bank Mandiri juga menjalin kolaborasi dengan pemerintah untuk mendukung implementasi program hijau di berbagai sektor. Langkah itu merupakan upaya untuk memperluas ekosistem bisnis hijau dan menciptakan dampak yang lebih signifikan.
Bank Mandiri memiliki solusi pembiayaan berkelanjutan diantaranya seperti sustainability-linked loan dan corporate-in-transition financing. Sampai September 2024, portofolio berkelanjutan Bank Mandiri tumbuh sebesar 12,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp285 triliun.
Bank Mandiri juga menawarkan pembiayaan berkelanjutan yang beragam melalui berbagai instrumen. Ini termasuk Green Bond Tahap I senilai US$330 miliar pada 2023, ESG Repo sebesar US$500 juta pada 2022, dan Sustainability Bond senilai US$300 juta pada 2021.
Liputan khusus COP 29 Azerbaijan ini didukung oleh: