Obligasi Tematik untuk Pembangunan Berkelanjutan Indonesia

Muhammad Taufik
Oleh Muhammad Taufik - Tim Publikasi Katadata
11 Desember 2024, 13:11

Kementerian Keuangan memiliki instrumen pembiayaan khusus yakni obligasi tematik yang bertujuan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan. Obligasi ini membidik pembiayaan proyek untuk keberlangsungan ekosistem lingkungan dan perairan serta kesejahteraan masyarakat.

Adapun obligasi tematik terdiri dari beberapa jenis yakni Green Sukuk yang merupakan surat berharga syariah negara (SBSN) untuk proyek lingkungan dan penanggulangan krisis iklim. Kemudian ada SDG Bond yang merupakan surat utang negara (SUN) untuk percepatan 17 program sustainable development goals (SDGs).

Selanjutnya ada Blue Bonds yang merupakan SUN untuk keberlanjutan ekosistem perairan. Hasil dari penerbitan obligasi ini dimaksudkan untuk mendorong ekonomi biru Indonesia, termasuk perlindungan pesisir, pengelolaan dan budidaya perikanan yang berkelanjutan, konservasi keanekaragaman hayati laut, dan rehabilitasi mangrove.

Penerbitan ketiga obligasi tematik ini dilakukan secara bertahap. Pada tahun tahun 2016 dimulai implementasi pendanaan anggaran iklim. Kemudian pada 2018, dibuat framework Green Bonds yang sekaligus menandai sebagai pelopor sukuk hijau global.

Pada 2019, pemerintah menerbitkan Sukuk Ritel Hijau untuk pasar domestik melalui seri Sukuk Tabungan (ST) yang dijual lewat platform online (e-SBN). Ini merupakan penerbitan sukuk ritel hijau pertama di dunia. Selama periode 2019-2023, penerbitan Sukuk Ritel Hijau domestik telah mencapai Rp35,8 triliun.

Pada 2021, pemerintah menerbitkan Global SDG Bonds kemudian dilanjutkan untuk pasar domestik selama periode 2022-2024. Selama kurun waktu tersebut banyak dampak yang dihasilkan dari penerbitan SDG Bonds, di antaranya mendukung lebih dari 470.000 petani untuk mengurangi risiko kekurangan gizi dan menyediakan beasiswa untuk 1 juta siswa sekolah dasar Islam.

Selain itu, mendukung lebih dari 7.900 kelompok kewirausahaan untuk perempuan; memberikan bantuan untuk kebutuhan dasar bagi 3 juta keluarga kurang mampu; hingga memberikan perlindungan sosial kepada 1.600 anak yang membutuhkan.

Adapun pada tahun 2023 telah diterbitkan Samurai Blue Bonds. SUN dengan tenor 7 dan 10 tahun tersebut merupakan blue bonds yang pertama kalinya diterbitkan di Indonesia untuk pembiayaan proyek-proyek ekonomi biru yang berkutat di laut.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami