MBG Indonesia Bukan Asal Makan Gratis

Image title
Oleh Sapto Pradityo - Tim Publikasi Katadata
27 Agustus 2025, 21:22

Hingga pekan ketiga Agustus 2025, Badan Gizi Nasional telah merealisasikan 6.096 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk melayani 82,9 juta orang penerima manfaat program MBG, Badan Gizi mendapat tugas membangun 32.000 dapur di seluruh Indonesia.

Menurut Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional Nyoto Suwignyo, hingga akhir Agustus 2025 ini jumlah penerima manfaat program MBG telah mencapai lebih dari 20 juta orang atau hampir seperempat dari target jumlah penerima.

Hingga akhir tahun, Nyoto berharap Badan Gizi bisa mengoperasikan 30 ribu dapur MBG. Hampir mendekati target dari Presiden Prabowo. “Saat ini yang dalam proses validasi ada 19.000 dapur. Kami harapkan segera terproses sehingga target tercapai,” kata Nyoto di Jakarta, Minggu (24/8/2025).

Pemenuhan dan perbaikan gizi merupakan salah satu tantangan terbesar dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, jaminan kandungan gizi menu MBG sangat penting bagi keberhasilan program ini.

Kementerian Kesehatan telah menyusun pedoman Standar Gizi dan Makanan Program Makan Bergizi Gratis untuk setiap kelompok target. Mulai dari ibu hamil, balita, hingga pelajar tingkat SMA.

Pemerintah telah menaikkan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis tahun depan. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu mendapat alokasi anggaran Rp335 triliun, naik hampir lima kali lipat dibanding anggaran MBG tahun ini sebesar Rp71 triliun. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini