8 Makanan Khas Aceh, dari Sambal Sampai Kue Apam

Image title
29 Oktober 2021, 14:05
Pedagang memasak makanan khas Aceh, martabak Aceh, untuk menu berbuka puasa yang dijajakan di pasar takjil Ramadhan, Banda Aceh, Aceh, Rabu (14/4/2021).
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/hp.
Pedagang memasak makanan khas Aceh, martabak Aceh, untuk menu berbuka puasa yang dijajakan di pasar takjil Ramadhan, Banda Aceh, Aceh, Rabu (14/4/2021).

Aceh merupakan provinsi yang dikenal memiliki keberagaman budaya, mulai dari bahasa, rumah adat, pakaian, tarian, senjata, upacara adat, hingga lagu daerah. Di samping itu, provinsi di ujung barat Indonesia ini juga menyimpan kekayaan kuliner yang tak kalah menarik untuk dijelajah, khususnya makanan khas Aceh.

Provinsi dengan pahlawan wanita terbanyak ini memiliki panganan khas yang berbeda antara satu kabupaten/kota dengan kabupaten/kota lainnya. Oleh karenanya, ini menjadi kekayaan khazanah makanan tradisional yang dimiliki masyarakat Aceh.

Cita rasa panganan khas Aceh untuk bumbu masakan didominasi oleh rasa pedas, asam, dan asin. Sementara, untuk kue tradisional umumnya memiliki rasa manis.

Adapun beberapa kuliner populer khas masyarakat Aceh, seperti kuah plik, jruek drien, ayam tangkap, kemamah, hingga mi Aceh. Selain itu, tanah Serambi Mekkah ini memiliki makanan dan kue tradisional lainnya yang bisa dijadikan referensi kuliner.

Makanan Khas Aceh

Mengutip buku Aneka Kuliner Aceh oleh Rahmad Nuthihar yang diakses melalu laman Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud), berikut makanan dan kue khas Provinsi Aceh.

1. Sambal Udang Rebon

Udeng sabe teupeh atau jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ‘udang rebon digiling’ merupakan makanan khas Aceh dengan bahan-bahan terbatas, yaitu, udang rebon, cabai, bawang, belimbing, dan garam.

Udang rebon yang dijadikan sambal harus dikeringkan terlebih dahulu. Selanjutnya, udang digongseng lalu digiling bersama bumbu lainnya. Selain udang rebon, ikan teri cocok dijadikan pengganti udang.

Udeng sabe teupeh memiliki cita rasa yang terbilang unik, yakni asam pedas, dan bercampur gurih yang melebur menjadi satu di lidah.

2. Kuah Empeuk Labu

Kuah empeuk labu merupakan makanan khas Aceh yang berbahan dasar keladi. Tanaman yang banyak tumbuh di pekarangan rumah dengan kondisi tanah banyak mengandung air ini diolah menjadi gulai.

Dalam kuah empeuk labu, masyarakat Aceh akan menggunakan keladi liar sebagai bahan dasar, sehingga perlu orang berpengalaman untuk mengolahnya. Jika tidak diolah dengan benar keladi liar justru bisa membuat lidah terasa gatal.

Makanan tradisional ini umumnya dibuat menjadi gulai lemak dengan tambahan beberapa butir kelapa. Selanjutnya, ditambah beberapa rempah yang terdiri atas, pala, ataupun merica. Sebagai penguat rasa, biasanya ditambahkan kelapa gongseng.

Perlu diingat, bahan baku makanan ini hanya batang keladi, jadi umbinya tidak boleh dimasak karena mengandung racun.

3. Martabak Aceh

Martabak Aceh merupakan makanan khas yang cukup populer di kalangan wisatawan. Mirip dengan dadar gulung, hanya saja terdapat canai di dalam martabak Aceh.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...