7 Dampak Buruk Jika Oli Motor Matic Jarang Diganti

Image title
5 November 2021, 23:55
Ilustrasi motor matic
Arief Kamaludin|Katadata
Ilustrasi motor matic

Oli atau pelumas, menjadi bagian penting untuk mesin motor, berlaku juga bagi motor matic. Jarang mengganti oli, bisa mengakibatkan mesin motor matic rusak.

Oli yang tidak pernah diganti dalam kurun waktu tertentu akan menjadi jenuh dan cenderung berwarna hitam pekat. Oli jenuh tersebut, berpotensi menimbulkan kerak sehingga merusak mesin motor matic. Paling parah, mesin akan mati mendadak saat digunakan berkendara di jalan raya. 

Rutin mengganti oli bisa menjadi cara paling mudah untuk merawat motor matic. Pemiliknya hanya perlu datang ke bengkel terdekat (disarankan sesuai dengan pabrikan motor matic). Biasanya pekerja dari bengkel akan merekomendasikan oli yang cocok.

Meski tergolong mudah, masih ada saja pemilik motor matic yang lupa mengganti oli. Padahal periode waktunya sudah terlewat jauh. Hal seperti ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya rutinitas hariannya yang sibuk. Meski begitu, oli motor matic tetap harus diganti.

Jika Anda termasuk yang jarang mengganti oli motor matic, maka pembahasan pada artikel kali ini akan sangat membantu. Khususnya, tentang bagaimana fungsi oli untuk motor matic, dampak jarang mengganti oli motor matic, hingga rekomendasi oli yang cocok untuk motor matic. Simak ulasannya berikut ini.

Fungsi Oli untuk Mesin Motor Matic

Motor matic merupakan kendaraan roda dua yang tidak lagi menggunakan sistem operan gigi manual. Tidak seperti pada motor bebek, Anda hanya perlu melakukan satu tarikan akselerasi saja untuk mengendari motor jenis ini.

Tidak hanya itu, saat ini hampir semua motor matic yang ada di jalan raya sudah menggunakan sistem injeksi. Meskipun sebagian masih ada motor matic dengan sistem karburator.

Sistem injeksi dan sistem karburator tentunya sangat berbeda. Melansir situs Astramotor.co.id, dijelaskan bahwa motor injeksi merupakan kendaraan roda dua yang menggunakan teknologi mumpuni pada mesin pembakarannya. Selain itu, motor injeksi juga jauh lebih hemat dalam penggunaan bahan bakarnya ketimbang motor karburator.

Tidak hanya hemat bahan bakar, motor matic injeksi pun memiliki keunggulan lain. Contohnya, seperti mudah dikendarai, gerakannya lincah, bagasi cukup luas, dan kapasitas mesinnya bervariasi. Akan tetapi, semua kelebihan ini tidak bisa Anda rasakan jika jarang atau tidak pernah mengganti oli motor matic.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, oli menjadi bagian penting pada mesin motor matic. Secara umum,  dikutip dari situs Planetban.com, fungsi utama oli adalah untuk melumasi bagian mesin agar tidak terjadi kerusakan. Oli dapat membuat kerja mesin lebih maksimal.

Peran oli bisa terlihat ketika mesin motor matic sedang kasar atau haus. Oli dapat mencegah gesekan antar komponen ketika mesin sedang bekerja. Dengan begitu, peforma mesin jauh lebih bagus dan tarikannya semakin lancar.

Rutin mengganti oli juga bisa menghemat biaya Anda. Sebab, oli bisa memperpanjang umur mesin motor matic, dan meminimalisir risiko terjadinya kerusakan. 

Coba bayangkan, jika mesin motor matic Anda rusak, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaikinya?. Oleh karena itu, Anda disarankan sering melakukan ganti oli motor matic dan jangan sampai telat.

Dampak Buruk Jarang Ganti Oli

Meski kelihatannya sepele, jarang mengganti oli pada motor matic dapat menyebabkan beberapa kerusakan mesin. Oli yang sudah berganti warna menjadi hitam pekat, serta bersifat jenuh akan mengendap. Endapan tersebut berpotensi menurunkan kinerja mesin. Tidak hanya itu, dampak negatif yang dialami mesin motor matic karena telat ganti oli ternyata cukup banyak. 

Mengutip dari situs Astramotor.co.id, Suzuki.com, Planetban.com, dan sumber lainnya, berikut daftar kerusakan mesin motor matic jika jarang mengganti oli.

1. Menurunnya Kinerja Mesin

Efek buruk pertama jika Anda jarang mengganti oli motor matic, yakni kinerja mesin turun. Hal ini dikarenakan cairan oli sudah lama tidak efektif melumasi komponen mesin.

Cairan oli yang sudah lama biasanya berubah warna menjadi hitam, terlalu kental, dan kotor. Oli seperti ini bisa menyebabkan peforma mesin tidak bekerja dengan baik. Untuk menghindarinya, Anda harus mengganti oli motor matic tepat waktu.

2. Gerakan Mesin Jadi Kasar

Bukan rahasia umum, motor matic yang jarang diganti oli punya gerakan mesin yang kasar. Penyebabnya,  karena oli di dalam mesin tidak bisa melumasi setiap komponen dengan baik.

Motor matic yang rutin diganti oli, biasanya memiliki gerakan mesin yang halus. Selain itu, suaranya menjadi lebih bagus. Untuk motor matic yang telat diganti oli akan memiliki suara kasar, dan tarikannya tidak nyaman saat dikendarai di jalan raya.

3. Penggunaan Bahan Bakar Semakin Boros

Jika ingin motor matic Anda irit, maka sering-seringlah mengganti oli. Sebab, oli yang tidak diganti dalam kurun waktu tertentu akan membuat kinerja mesin menjadi berat. Dengan begitu, bahan bakar yang dipakai lebih banyak. Semakin boros penggunaan bahan bakar, tentunya akan membuat Anda tidak nyaman. 

Ketika Anda sedang bepergian jauh, motor berisiko kehabisan bensin secara tiba-tiba. Jika hal tersebut sudah terjadi, tentunya Anda harus mendorong motor sampai ke tempat pengisian bensin terdekat. Untuk menghindari kejadian di atas, oli motor matic Anda harus sering diganti.

4. Menyebabkan Overheat

Salah satu fungsi utama oli adalah sebagai pelumas dan pendingin mesin motor matic. Bila oli jarang diganti, kinerja mesin semakin berat dan berpotensi terjadi overheat.

Overheat adalah kondisi panas berlebih yang dialami mesin. Jika dibiarkan begitu saja, maka mesin motor matic Anda semakin rusak. Rutin mengganti oli, akan membantu mesin motor matic Anda terhindar dari efek buruk tersebut.

5. Umur dan Ketahanan Mesin Berkurang

Terlambat mengganti oli bisa menimbulkan kerusakan, dan berujung pada semakin pendeknya umur mesin motor matic Anda.

Selain itu, ketahanan mesin motor matic juga bisa berkurang. Hal itu berisiko membuat mesin menjadi rusak total dan Anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk memperbaikinya. Oli berfungsi sebagai pelindung mesin. Apabila Anda sering menggantinya, ketahanan dan umur mesin motor matic Anda dapat bertahan lebih lama lagi.

6. Turun Mesin

Dampak buruk satu ini, biasanya yang paling dihindari oleh pengendara motor. Sebab, turun mesin artinya peforma motor matic Anda menjadi lebih buruk dan ini bisa terjadi jika telat mengganti oli.

Oli yang tidak diganti akan menimbulkan kerusakan pada mesin. Masalahnya, kerusakan tersebut bisa menjalar ke komponen motor matic lainnya.

7. Mesin Motor Matic Tiba-tiba Mati

Saat berkendara, motor matic Anda berpotensi tiba-tiba mati mesin. Untuk menghidupkannya kembali, tentu tidak semudah yang Anda bayangkan, bahkan tak jarang Anda harus mendorong motor matic yang mogok ke bengkel terdekat.

Kerusakan seperti ini disebabkan kondisi mesin yang panas karena oli habis. Maka, untuk menghindari masalah seperti ini, Anda harus sering mengganti oli motor matic Anda.

Kapan Jadwal Ganti Oli Motor Matic?

Bagi orang awam, jadwal untuk mengganti oli motor matic cukup beragam. Ada yang sebulan sekali, dan ada juga yang mengganti oli setiap empat bulan sekali. Jika melihat situasi seperti ini, lantas kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli?.

Setiap merek motor matic punya waktu berbeda untuk diganti olinya. Meski begitu, umumnya cara untuk menentukan kapan waktu yang tepat mengganti oli, bisa dilihat dari jarak tempuhnya. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Jarak tempuh setiap 2.000 km. Artinya, jika motor matic sudah melaju dengan jarak 2.000 km, Anda harus mengganti oli dengan yang baru. Sebab, oli yang pernah diisi sudah terpakai untuk jarak 2.000 km

2. Jarak tempuh setiap 3.000 km. Sama seperti sebelumnya, jika motor matic Anda sudah menempuh jarak ini maka olinya harus segera diganti.

3. Oli motor matic bisa diganti selama dua bulan sekali, jika pemakaiannya hanya untuk jarak tempuh 20 km sampai 50 km.

4. Oli motor matic bisa diganti dua minggu sekali, jika jarak tempuh yang dilalui sekitar 200 km.

Selain penjelasan di atas, Anda bisa mengganti oli motor matic saat tarikan mesinnya menjadi berat. Contohnya saat melintas di jalur menanjak, dan motor Anda tidak kuat, itu artinya olinya harus segera diganti.

Oli untuk Motor Matic 

Oli motor memiliki berbagai macam jenis dan kegunaan. Tiap pabrikan biasanya mengeluarkan oli yang cocok untuk motor matic produksinya. 

Jika bingung memilih oli mana yang cocok dengan motor matic milik Anda, maka simak penjelasannya di bawah ini. Mengutip situs Review.bukalapak.com, berikut daftar rekomendasi oli yang tepat untuk motor matic.

1. Oli Merek Top 1 Action Matic

Harga : Rp45.000

API Service : VN

SAE : 10W-30 / 10W-40

Volume : 1 liter / 0,8 liter

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...