Jenis-jenis Tangga Nada dan Contoh Lagunya

Image title
15 Desember 2021, 14:41
nada
pixabay.com
alat musik melodis

Nada adalah tinggi dan rendahnya suatu bunyi di dalam sebuah lagu. Nada menjadi unsur penting pembentuk musik selain irama, melodi, dan juga harmoni.

Susunan nada akan membuat lagu terdengar lebih indah dan nyaman didengar telinga. Sebab, sebuah nada memiliki frekuensi tertentu, sehingga membuat irama musik semakin harmonis pada setiap bagiannya.

Di dalam nada terdapat tangga nada. Secara harfiah, tangga nada adalah urutan nada dari yang terendah hingga tertinggi. Jika disuarakan tangga nada akan berbunyi “do, re, mi, fa, so, la, si, do”.

Bagus atau tidaknya irama sebuah lagu tergantung pada jenis tangga nada yang digunakan. Misalnya, tangga nada minor akan menghasilkan ritme musik bernuansa sedih. Sebaliknya, tangga nada mayor kerap dipakai pada lagu yang bertemakan semangat.

Dilansir dari situs Gramedia.com dan sumber lainnya, berikut ulasan tentang pengertian tangga nada hingga macam-macam tangga nada yang dipakai dalam sebuah lagu:

Pengertian Tangga Nada

Ilustrasi tangga nada
Ilustrasi tangga nada (unspalsh.com)

 

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah kata tangga nada berarti tinggi nada berdasarkan frekuensinya. Di dalamnya terdapat jarak tertentu yang disebut interval nada. Menurut buku berjudul Teori Musik I Musik Tonal (2016) karya Ovan Bagus Jatmika, dijelaskan bahwa interval nada adalah ukuran jarak (pitch) tinggi dan rendahnya suatu nada di antara dua nada. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut.

Dalam teori musik, setiap suara atau bunyi diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Namun, tangga nada yang paling lazim digunakan adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik.

Bagi seorang pencipta lagu, tangga nada memiliki peranan penting terhadap karyanya. Oleh karenanya, dia akan memilih jenis tangga nada yang sesuai.

Menurut Modul Pembelajaran Seni Budaya, pengertian tangga nada adalah sebuah rangkaian nada yang disusun dengan jarak tertentu. Tangga nada berperan untuk menentukan naik atau turunnya nada dalam sebuah karya musik.

Variasi tinggi dan rendahnya nada berdasarkan tangga nada akan menghasilkan suara musik yang harmonis, berirama, dan terdengar indah. Jadi, saat menciptakan lagu penggunaan tangga nada harus betul-betul diperhatikan.

Mengenal Jenis-jenis Tangga Nada di dalam Karya Musik

Alat Musik Triangle
Alat Musik Triangle (pexels.com/Karolina Grabowska)

 

Secara umum jenis tangga nada terdiri dari tangga nada diatonis, tangga nada pentatonis, dan tangga nada kromatis. Lebih lanjut, berikut jenis-jenis tangga nada beserta contohnya:

Jenis Tangga Nada Kromatis

PRAMBANAN JAZZ 2020
PRAMBANAN JAZZ 2020 (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj.)

 

Dilansir dari Gramedia.com, tangga nada kromatis banyak digunakan pada lagu bergenre pop, jazz, hingga lagu rohani. Jenis tangga nada ini tersusun berdasarkan interval setengah nada pada setiap notnya, serta terdiri dari 12 nada.

Sebagai catatan, tangga nada ini berawal dari tangga nada mayor yang dipecah menjadi ½ dan ½ di tangga nada kromatis. Pengertian sederhananya, yaitu tangga nada yang jarak antara masing-masing nadanya adalah ½.

Jenis Tangga Nada Diatonis

Angin Segar Bagi Industri Musik di Masa Pandemi
Angin Segar Bagi Industri Musik di Masa Pandemi (Muhammad Zaenuddin|Katadata)

 

Tangga nada berikutnya yaitu diatonis.  Tangga nada ini mulai populer dan digunakan menjadi dasar pada musik barat.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement