Pasteurisasi Adalah Proses Pemanasan Makanan, Ini Jenis dan Manfaatnya

Image title
15 Februari 2022, 15:47
Pasteurisasi adalah proses pemanasan dengan menggunakan suhu di bawah 100 derajat dalam jangka waktu tertentu.
Pexels
Pasteurisasi adalah proses pemanasan dengan menggunakan suhu di bawah 100 derajat dalam jangka waktu tertentu.

Makanan mengandung berbagai nutrisi, seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin dan sebagainya sehingga rentan terhadap pembusukan mikroba. Oleh karena itu, diperlukan suatu proses tertentu untuk menghancurkan muatan mikroba tersebut, yaitu pasteurisasi.

Pengertian Pasteurisasi

Pasteurisasi adalah proses yang dilakukan untuk membunuh sebagian mikroba dengan meminimalisasi kerusakan protein akibat suhu yang terlalu tinggi.

Advertisement

Salah satu proses pasteurisasi adalah dengan memanaskan objek dengan menggunakan suhu di bawah 100 derajat dalam jangka waktu tertentu. Teknik ini biasa digunakan untuk sterilisasi minuman, seperti susu atau jus buah, agar waktu penyimpanan minuman tersebut bisa lebih panjang.

Sementara itu, menurut Food and Drug Administration, pasteurisasi adalah proses pemanasan setiap partikel susu atau produk susu dalam peralatan yang dirancang dan dioperasikan dengan benar ke salah satu kombinasi waktu-suhu pasteurisasi yang ditentukan.

Pasteurisasi diterapkan pada produk, seperti bir, susu, telur, kacang-kacangan, jus buah, sirup, cuka, anggur, produk kalengan dan sebagainya.

Sejarah Pasteurisasi

Seperti namanya, teknik ini pertama kali ditemukan oleh Louis Pasteur pada 1864. Saat itu, ahli kimia asal Perancis ini melakukan eksperimen menghilangkan mikroba dengan menghangatkan wine pada suhu 60 derajat Celcius.

Percobaan tersebut sukses membunuh bakteri patogen dalam wine sekaligus menonaktifkan enzim penyebab kerusakan pada minuman.

Eksperimen Pasteur menunjukan partikel di udara, sebagai lawan dari udara murni, menyebabkan pembusukan makanan. Penelitian tersebut menunjukan mikroorganisme sebagai penyebab pembusukan dan penyakit, yang pada akhirnya mengarah pada Teori Kuman Penyakit.

Mengacu pada eksperimen Louis Pasteur, pada 1886, ahli kimia asal Jerman, Franz von Soxhlet mengaplikasikan teknik pasteurisasi pada susu, dan pada 1912 tekniknya mulai digunakan secara luas di Amerika Serikat.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement