Sejarah Surabaya, Kota Pahlawan hasil Pertarungan Sura dan Baya

Tifani
Oleh Tifani
21 September 2022, 17:48
ilustrasi Patung Sura dan Baya cerita legenda sejarah Surabaya
Katadata
ilustrasi Patung Sura dan Baya cerita legenda sejarah Surabaya

 Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Kota yang memiliki luas sekitar 350,54 km2 ini memiliki lebih dari 5 juta penduduk. Selain sebagai kota terbesar kedua setelah DKI Jakarta, dalam sejarah Surabaya juga terkenal dengan sebutan sebagai Kota Pahlawan. Hal itu terjadi karena perjuangan Arek-arek Surabaya yang begitu gigih dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah pada 10 November 1945.

Dikutip dari situs resmi Surabaya.go.id, keberadaan Kota Surabaya diketahui sudah ada sejak 31 Mei 1293. Istilah Surabaya terdiri dari kata sura (berani) dan baya (bahaya), yang kemudian secara harfiah diartikan sebagai berani menghadapi bahaya yang datang.

Dalam sejarah Surabaya, berdirinya kota ini tidak terlepas dari peristiwa peperangan antara Raden Wijaya dengan pasukan Mongol, Cina. Pertempuran yang terjadi 31 Mei 1273 tersebut berhasil dimenangkan oleh Raden Wijaya. Setelah berhasil memukul mundur pasukan Mongol, Raden Wijaya kemudian diangkat menjadi raja pertama Kerajaan Majapahit pada 10 November 1293.

Pada zaman Majapahit, Surabaya merupakan gerbang utama untuk akses perdagangan karena letaknya berada di pesisir utara Pulau Jawa. Hal itu kemudian menjadikan Surabaya sebagai kota dagang dan pelabuhan penting di zaman Majapahit abad ke-14.

Adapun pada abad ke-19, kolonial Belanda menjadikan pelabuhan utama Surabaya sebagai collecting centers. Di mana, kegiatan pengumpulan hasil produksi perkebunan dari pedalaman Timur Pulau Jawa dilakukan di sana, untuk kemudian diekspor ke Eropa.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...