Mengenal Jenis Jamur Kuku dan Penyebab Infeksinya
Infeksi dan jenis jamur kuku bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali Anda. Kondisi ini bisa terjadi akibat adanya kontaminasi jamur pada bagian kuku tangan atau kuku kaki.
Jenis jamur kuku bisa dibedakan berdasarkan sifat jamur yang menginfeksi bagian kuku. Guna mengetahui bagaimana penyebab dan kapan waktu untuk mengobati jamur kuku, simak pembahasannya berikut ini.
Penyebab Kuku Berjamur
Menurut Mayoclinic, jamur kuku merupakan suatu kondisi yang dimulai dengan munculnya bintik putih sampai kuning kecoklatan di bawah ujung kuku atau kuku kaki. Umumnya kondisi awal ini tidak terlalu membahayakan.
Akan tetapi di saat infeksi jamur masuk lebih dalam, kuku bisa berubah warna, menebal dan bagian tepinya rusak. Infeksi dari jenis jamur kuku dapat mempengaruhi beberapa kuku lainnya.
Andaikan kondisi ini dirasa ringan dan tidak mengganggu, Anda mungkin tidak memerlukan perawatan. Sebaliknya, Jika keadaannya terasa begitu menyakitkan serta menyebabkan kuku menebal, langkah-langkah perawatan serta pemberian obat secara mandiri dapat membantu.
Sayangnya, pola treatment tersebut tidak begitu efektif. Sebab, serangan dari beberapa jenis jamur kuku sering muncul kembali.
Mengutip laman Hello Sehat, penyebab kuku berjamur adalah karena infeksi dari beberapa jenis jamur kuku. Paling sering terjadi biasanya akibat dermatofit.
Seseorang dapat tertular jenis jamur kuku ini ketika berada di tempat seperti kolam renang atau ruang ganti umum. Penyebarannya akan semakin masif kalau kondisi lingkungannya lembap.
Kuku jari kaki merupakan bagian paling rentan terhadap infeksi jenis jamur kuku. Mengingat kaki lebih sering terbungkus sepatu, sehingga sangat jarang terkena paparan sinar UV dari matahari yang dapat membunuh jamur.
Jenis Jamur Kuku
Merujuk pada buku Penyakit Jamur Kulit, jenis jamur yang sering menyerang lapisan luar tubuh seperti pada kulit dan kuku disebut sebagai dermatofitosis.
Organisme ini akan menimbulkan kerusakan di bagian epidermis mulai dari stratum korneum sampai stratum basalis.
Hal tersebut dapat terjadi karena jenis jamur kuku ini punya afinitas terhadap keratin, sehingga infeksinya dapat menyerang lebih dalam.
Jamur kuku atau dikenal juga dengan sebutan onychomycosis, dapat menginfeksi hampir semua bagian kuku Anda. Jika kondisinya sudah sangat parah, maka rasa nyeri dan kurang nyaman tidak bisa dihindari.
Dirangkum dari Premiermedicalhv, WebMD, dan sumber lainnya, berikut beberapa infeksi akibat kontaminasi jenis jamur kuku yang paling umum dijumpai:
1. Subungual Onychomycosis
Infeksi ini disebabkan oleh jenis jamur kuku dermatofit. Saat jamur tersebut menyerang bantalan pada bagian bawah kuku lalu meluas hingga merusak lapisan luar kuku, hal tersebut dinamakan sebagai distal subungual onychomycosis.
Jika infeksi dimulai dari pangkal kuku, maka dalam hal ini akan disebut proximal subungual onychomycosis.
Saat kondisi proximal subungual onychomycosis terjadi, jenis jamur kuku akan menginfeksi lewat kutikel di dasar kuku hingga akhirnya merusak kuku baru yang akan tumbuh. Secara perlahan, jamur tersebut menyebar naik ke atas permukaan kuku.
Ada sekitar 40 spesies individu dermatofit yang dikelompokkan menjadi microsporum, epidermophyton dan trichophyton.
2. White Superficial Onychomycosis
Infeksi ini sangat jarang terjadi. Meski begitu ketika jenis jamur kuku yang menyebabkannya mulai menyebar, maka permukaan kuku akan menjadi bagian pertama yang terpengaruh. Khususnya kuku kaki Anda.
Munculnya infeksi jamur kuku ini ditandai dengan adanya bintik-bintik putih, yang menjadi bubuk lalu membuat kuku hancur.
3. Candida Onychomycosis
Jenis jamur kuku bernama candida, menjadi penyebab utama munculnya infeksi ini. Secara umum ketika kondisi ini terjadi area di sekitar kuku sering bengkak dan meradang.
Sampai akhirnya kuku jari Anda bisa terlepas seluruhnya. Situasi ini dapat dialami pada kuku yang telah rusak karena cedera atau infeksi lain.
Kapan Harus Berobat ke Dokter?
Akan lebih mudah rasanya di awal, Anda mengabaikan infeksi yang menyebabkan kuku berjamur. Tetapi bila kondisinya semakin parah maka perlu datang ke dokter.
Dokter mungkin saja meresepkan obat tertentu untuk mengatasi infeksi jamur. Namun, demikian Anda sebenarnya dapat mencegah terjadinya kuku berjamur.
Menjaga kondisi kaki dan tangan tetap bersih merupakan upaya pencegahan terbaik. Sehingga jenis jamur kuku apapun tidak akan mudah menginfeksi kuku di jari Anda.