4 Film Korea Bencana Ini Bakal Membuat Merinding
Setiap tahunnya, industri film Korea Selatan menyajikan tayangan yang memanjakan mata. Selain hiburan, banyak pengetahuan dan wawasan yang dapat diambil. Tak hanya itu, film tersebut juga sarat makna.
Bukan film Korea jika jalan cerita yang disajikan biasa saja. Selalu ada hal baru atau menyegarkan yang menjadi pembeda dari film-film lain.
Kali ini, kami akan memberikan rekomendasi film Korea bencana yang menegangkan untuk ditonton. Film tentang bencana hampir selalu berhasil membuat penonton merinding. Pasalnya, pengambilan gambar serta rekayasa adegan hampir mirip dengan kejadian yang sebenarnya.
Bencana yang dimaksud tidak hanya bencana alam. Melainkan wabah yang menjangkit dan menimbulkan kematian skala besar. Termasuk ledakan nuklir yang dibuat oleh manusia.
Maka dari itu, tulisan dibawah ini sayang sekali untuk dilewatkan. Khususnya Anda yang gemar menonton film. Berhasil melansir dari situs Bacaterus, berikut ini ulasannya.
Film Korea tentang Bencana
1. The Tower (2012)
The Tower merupakan film Korea bencana produksi The Tower Pictures bersama sutradara Kim Ji-hoon. Dibintangi oleh Sol Kyung-gu, Kim Sang-kyung dan Son Ye-jin, film ini beraliran action dan thriller.
Film ini bercerita tentang Tower Sky yang menjadi kebanggaan kota Seoul. Lokasinya yang strategis berada di pusat kota yang dikelilingi tempat-tempat penting. Mulai dari perkantoran, tempat belanja hingga posisinya yang langsung menghadap ke Sungai Han.
Masalah bermula ketika terjadi kebakaran kecil di dapur restoran Tower Sky. Kendala juga terjadi ketika saluran air membeku akibat penebalan salju buatan yang dilakukan pihak gedung. Sayangnya, penanggulangan belum sempat terselesaikan sebelum pesta perayaan natal diadakan.
2. Pandora (2016)
Film Korea bencana ini diproduksi oleh CAC Entertainment dan sutradara Park Jeong-woo. Adapun aktor ternama yang membintanginya antara lain adalah Kim Nam-gil, Kim Young-ae, Kim Ju-hyeon, Jun Jin-young dan Moon Jeong-hee. Diketahui bahwa Pandora bercerita tentang ledakan nuklir yang menelan korban jiwa.
Terdapat tempat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Hanbyul yang beroperasi di Kota Busan, Korea Selatan. Diketahui bahwa Hanbyul sangat membantu pengguna listrik warga setempat. Meski begitu, tidak sedikit juga yang merasa bahwa tempat itu akan membahayakan. Adapun salah satu yang menjadi karyawannya adalah Jae Hyuk yang merupakan masyarakat lokal.
PLTN Hanbyul diketahui memang berusia sudah cukup tua. Maka dari itu, Pyeong Seok berusaha untuk meminta perbaikan demi keselamatan karyawan dan kinerja pembangkit. Sayangnya, hal tersebut tidak diterima oleh pimpinan, karena komunikasi terhambat. Benar saja, hal yang ditakutkan warga Busan terjadi.
