Biaya Liburan ke Jepang dan Rekomendasi Tempat Wisata
Jepang merupakan salah satu negara di kawasan Asia Timur yang ramai dikunjungi oleh turis internasional. Berdasarkan riset yang tercantum di situs Kedutaan Besar Jepang, setiap tahunnya ada sekitar lima juta wisatawan dari berbagai negara.
Salah satunya adalah Indonesia. Perbedaan iklim membuat Jepang sangat menarik. Pasalnya, Anda tidak bisa menemui musim dingin bersalju, gugur dan semi.
Namun akhir tahun adalah masa di mana Jepang paling banyak disasar oleh wisatawan. Pada bulan Desember hingga awal tahun sekitar Maret, salju akan turun sebagai pertanda musim dingin telah datang.
Selain itu, di Jepang juga banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi. Banyak di antaranya sangat autentik dan hanya dapat ditemui di Jepang. Misalnya seperti bangunan peninggalan sejarah.
Namun juga ada tempat rekreasi yang menyediakan banyak wahana seru. Sebut saja Disneyland dan Universal Studio. Meski sudah ada di beberapa negara lain, Jepang memiliki sesuatu yang berbeda dan hanya bisa ditemukan di sana. Salah satunya adalah arena ‘The Wizarding World of Harry Potter.’
Pada kesempatan ini, Katadata.co.id akan banyak membahas tentang berlibur ke Jepang namun dari perspektif yang lebih sempit. Tidak lain adalah biaya liburan ke Jepang. Simak penjelasan di bawah ini.
Biaya Liburan ke Jepang
1. Tiket Pesawat
Biaya liburan ke Jepang yang paling penting adalah bagaimana caranya sampai di negeri Sakura tersebut. Tiket pesawat sekali berangkat biasanya dibanderol kurang lebih Rp 5-6 juta. Namun, sesekali ada promo yang membuat harganya lebih miring sekitar Rp 3 juta.
Maka dari itu, penting untuk Anda waktu untuk membeli tiket pesawat. Anda bisa memeriksa harganya di aplikasi perjalanan seperti Traveloka, Pegipegi, Tiket.com, dan lain-lain.
2. Biaya Makan
Sebelum tiba di Jepang, sebaiknya Anda menghitung tentang konsumsi makanan selama di sana. Mulai dari menentukan menu hingga restoran yang ingin dikunjungi. Selain dapat memperkirakan biaya, Anda juga bisa menghemat waktu dan membuat liburan lebih lancar. Selain itu, opsi lainnya adalah membawa makanan atau menyimpan stok dari makanan instan namun tetap mengenyangkan.
Adapun hal yang harus diperhatikan adalah kurs jual dan beli antara mata uang Jepang dan Indonesia. Dilansir dari situs Keluyuran, harga makanan di Jepang berada di kisaran ¥ 200 - ¥ 400. Jika dikonversikan ke rupiah berkisar Rp 23 ribu hingga Rp 46 ribu. Anda bisa memperhitungkannya dengan berapa kali makan dalam satu hari dan jumlah hari di Jepang.
3. Akomodasi Transportasi
Biaya liburan ke Jepang tak terlepas dari transportasi yang akan membawa Anda ke tempat tujuan. Biasanya warga lokal dan turis asing menggunakan transportasi publik. Namun Anda harus memastikan apabila sudah mengantongi kartu seperti Japan Rail Pass.
Kabar baiknya, JR Pass bisa dibeli terlebih dahulu secara online dan tidak harus di Jepang. Dilansir dari situs Traveloka, kartu tersebut dapat digunakan untuk tujuh hari tanpa batas perjalanan. Harga satu JR Pass sekitar Rp 3 juta.
