7 Manfaat Jahe untuk Kesehatan Ini Patut Diketahui

Ghina Aulia
11 Januari 2023, 13:40
Manfaat jahe untuk kesehatan.
Pexels
Ilustrasi, jahe.

Jahe merupakan salah satu rempah yang terkenal dari Indonesia. Biasanya jahe berdampingan dengan bumbu dapur lainnya, seperti merica, ketumbar, laos, dan lain-lain.

Tak hanya sebagai penambah rasa pada makanan, jahe juga bisa diolah menjadi minuman. Tak sedikit yang menjual olahan minuman jahe secara hangat hingga dingin. Jahe juga biasa dibuat menjadi jamu, mengingat banyaknya khasiat yang terkandung dalam jahe.

MANFAAT JAHE UNTUK KESEHATAN
MANFAAT JAHE UNTUK KESEHATAN (Pexels)

Khasiat jahe paling umum adalah untuk menenangkan perut. Meski dikonsumsi saat dingin, jahe akan memberikan efek hangat dari rasanya yang kuat.

Kali ini, Katadata.co.id akan membahas lebih lanjut tentang manfaat jahe untuk kesehatan. Berdasarkan beberapa penelitian dan jurnal kesehatan, sudah banyak studi yang membahas tentang jahe. Tak sedikit penelitian yang dilakukan memberikan hasil positif tentang khasiat jahe untuk tubuh. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut.

1. Menurunkan Kolesterol

Manfaat jahe untuk kesehatan yang pertama adalah mampu bantu turunkan kadar kolesterol pada tubuh. Tepatnya adalah kolesterol jahat yang juga dikenal dengan istilah kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein). Makanan yang dikonsumsi sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kadar LDL.

Dilansir dari artikel penelitian yang diterbitkan oleh Shan Murad dkk (2018), 60 orang dengan hyperlipidemia, 30 orang menerima 5 gram bubuk jahe setiap harinya. Disebutkan bahwa mereka berhasil menurunkan kadar kolesterol jahat sekiat 17,4% pada masa konsumsi tiga bulan. Namun keluhan dari partisipan dan sebagian orang yang menerapkannya adalah rasa yang kurang enak karena harus mengkonsumsi 500 mg setiap harinya.

2. Menurunkan Berat Badan

MANFAAT JAHE UNTUK KESEHATAN
MANFAAT JAHE UNTUK KESEHATAN (Pexels)

Bantu menurunkan berat badan juga merupakan salah satu manfaat jahe untuk kesehatan. Ketika mengkonsumsi jahe, pembuluh darah akan melebar dan membuat suhu tubuh naik. Hal tersebut membantu percepat proses pembakaran lemak. Health Line sempat menjelaskan bahwa penelitian terkait pernah dilakukan pada manusia dan hewan. Tepatnya pada tahun 2019, disimpulkan bahwa penggunaan jahe sebagai suplemen (suplementasi) dapat mengurangi berat badan.

Lebih spesifik lagi, rasio pinggang dan panggul juga berkurang, khususnya pada orang yang mengalami kelebihan berat badan. Selain itu, pada tahun 2016 juga pernah ada studi yang diberlakukan pada 80 wanita obesitas. Terbukti bahwa konsumsi jahe mampu mengurangi indeks massa tubuh (BMI) serta kadar insulin darah.

3. Menurunkan Gula Darah dan Risiko Serangan Jantung

Mengutip dari Health Line, disebutkan bahwa jahe kemungkinan memiliki sifat anti diabetes sehingga mampu kendalikan gula darah di dalam tubuh. Pernyataan tersebut mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Health pada 41 partisipan yang memiliki diabetes tipe dua.

Mereka diberikan dua gram bubuk jahe setiap harinya. Hasilnya adalah partisipan berhasil menurunkan gula darah sekitar 12%. Tak hanya itu, hemoglobin A1c yang merupakan indikator gula darah jangka panjang, berkurang sekitar 10% dalam masa 12 minggu konsumsi jahe.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement