11 Contoh Soal Pembahasan Tes Matematika Dasar dan Kemampuan Numerik
Tes matematika dasar dan kemampuan numerik umumnya dipakai dalam tes. Tes kemampuan numerik digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang angka dan logis matematika.
Umumnya tes kemampuan numerik berkaitan dengan konsep bilangan atau angka. Sedangkan tes matematika dasar untuk mengetahui kemampuan berhitung seseorang. Kedua tes ini ada dalam soal perkalian, deret angka, hingga soal cerita.
Tes matematika dasar dan kemampuan numerik dipakai untuk tes sekolah dan pekerjaan. Soalnya mencakup pecahan desimal, persen, geometri, operasi hitung, dan statistik dasar.
Dalam psikotes, perhitungan angka ini berkaitan dengan pemecahan masalah dan kemampuan analisis. Matematika dasar dan kemampuan numerik muncul dalam tes CPNS. Berikut contoh tes matematika dasar dan tes kemampuan numerik CPNS.
Tes Matematika Dasar
1. -38 + (218 – 26) : 24 =…
A. -23
B. -21
C. -24
D. -20
E. -30
Jawab:
-38 + (218 – 26) : 24
hasilnya = -38 + 192 : 24
= -38 + 8
= – 30 (E)
2. Dalam sebuah kandang ada 50 ekor ayam. Yang terdiri atas 27 ekor ayam jantan, dan 18 ekor ayam berwarna hitam. Apabila yang berwarna hitam di kandang itu ada 35 ekor maka berapakah banyaknya ayam betina yang tidak berwarna hitam?
A. 12
B. 10
C. 8
D. 7
E. 6
Cara mengerjakannya, ayam seluruhnya = 50, ayam betina 50 – 27 = 23. Sedangkan ayam hitam 35 -18 = 17.
Ayam betina yang tidak hitam 23 – 17 = 6. Jadi jawabannya adalah E. 6
3. Agar terbentuk pengurus suatu organisasi terdapat 2 calon ketua 3 calon sekretaris serta 2 orang calon bendahara dan tidak ada seorangpun yang dicalonkan pada dua kedudukan yang berbeda dalam berapa carakah susunan pengurus tersebut terdiri dari seorang ketua seorang sekretaris dan seorang bendahara yang dapat dibentuk?
A. 18 cara
B. 16 cara
C. 12 cara
D. 8 cara
E. 10 cara
Cara mengerjakannya, Anda bisa langsung menggelikannya saja 2 x 3 x 2 = 12. Jadi jawabannya adalah C. 12
4. (15 + 40)^2 = …
A. 3052
B. 3025
C. 3005
D. 3225
E. 3325
Cara mengerjakan (15+40)^2 = 55^2 = 55 x 55 = 3025. Jadi Jawabannya adalah B. 3025.
5. 0.875 : 5/2 =
A. 0.35
B. 0.55
C. 0.53
D. 0.25
E. 2.65
Cara mengerjakannya, ubah terlebih dahulu semua bentuk dalam desimal supaya menjadi divisible. Jadi, 0.875 dibagi 2.5 = 0.35, jawabannya A. 0.35.
6. Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 10 cm dan dibelah-belah menjadi 8 kubus kecil yang besarnya sama. Maka, berapakah panjang rusuk ke 8 kubus kecil tersebut?
A. 360
B. 400
C. 440
D. 480
E. 520
Cara mengerjakannya, bayangkan garis-garis di atas akan membagi kubus menjadi 8 bagian yang memiliki sama besar. Jika rusuk yang panjang adalah 10 cm, maka rusuk yang kecil 5 cm.
Contoh Tes Kemampuan Numerik
1. Jurusan IPS pada suatu Sekolah Menengah Atas terdiri atas dua kelas.
Perbandingan jumlah siswa dua kelas tersebut adalah 3:5.
Jika selisih jumlah keduanya adalah 18. Berapakah jumlah keseluruhan siswa jurusan IPS tersebut?
A. 32
B. 50
C. 64
D. 72
E. 80
Jumlah keseluruhan = ((3+5)/(5-3)) x 18 = 8/2 x 18 = 72 (D)
2. 6, 8, …, …, 20, 26
1) 12, 15
2) 10, 13
3) 9, 13
4) 11, 15
5) 9, 14
Pola bilangan di atas merupakan hasil penjumlahan bilangan sebelumnya dengan bilangan asli secara berurutan. Jadi, deret yang rumpang berisi bilangan 11 dan 15.
3. Arya memiliki uang Rp 4.500.000. Dia berniat untuk membeli sebuah handycam seharga Rp 2.500.000 sebelum diskon. Harga diskon handycam tersebut adalah 20%. Selain itu, Arya juga membelanjakan uangnya untuk keperluan lain sebesar Rp 1.500.000. Berapa sisa uang Arya saat ini?
A. Rp 1.000.000
B. Rp 1.200.000
C. Rp 1.300.000
D. Rp 1.400.000
E. Rp 1.500.000
Pembahasan:
Potongan harga handycam = Rp 2.500.000 x 20% = Rp 500.000
Harga handycam setelah diskon = Rp 2.500.000 - Rp 500.000= 2.000.000
Jumlah belanja Arya Rp 2.000.000 = Rp 1.500.000 = Rp 3.500.000
Sisa uang Arya = Rp 4.500.000 - Rp 3.500.000 = Rp 1.000.000 Jawaban: A
4. 3 + 16 x 0,375 = ...
A. 7,125
B. 8
C. 8,18
D. 9
E. 9,25
Jawaban: D. 9
5. 455 x 45 : 455 – 3 = ....
A. –3
B. 42
C. 45
D. 55
E. 65
Jawaban: B. 42