Mengenal Ragam Cara Reproduksi Jamur Zygomycota, Ciri hingga Perannya
Jamur Zygomycota adalah divisi fungi yang pembentukan sporanya berasal dari dua sel yang berbeda. Spora seksual dikenal sebagai zigospora sedangkan spora aseksual dikenal sebagai sporangiospora.
Hifa (benang jamur) pada Zygomycota tidak memiliki septa (sekat/pembatas pada hifa). Zygomycota biasanya hidup di habitat daratan atau jamur terestrial, atau saprofit yaitu jamur pelapuk atau tinggal pada inang yang sudah mati, pada makanan atau pada sisa tumbuhan dan hewan, parasit pada manusia dan tumbuhan.
Reproduksi Jamur Zygomycota
Zygomycota ini bereproduksi secara aseksual dan seksual. Adapun tahapan reproduksi jamur Zygomycota secara aseksual dan seksual sebagai berikut.
Tahapan Reproduksi Jamur Zygomycota secara Aseksual
Pada reproduksi aseksual, sporangium pada Zygomycota melakukan fragmentasi miselium. Fragmentasi miselium adalah pembentukan spora vegetatif secara aseksual.
Berikut tahapan reproduksi jamur Zygomycota secara aseksual:
1. Ujung hifa membentuk gelembung sporangium yang menghasilkan spora.
2. Bila spora jatuh di tempat yang cocok akan tumbuh menjadi hifa baru.
3. Hifa bercabang-cabang membentuk miselium.
4. Tubuh jamur terdiri dari rhizoid, sporangiofor dengan sporangiumnya, dan stolon.
5. Sporangium menghasilkan spora baru.
Tahapan Reproduksi Jamur Zygomycota secara Seksual
Reproduksi seksualnya dilakukan secara perkawinan antara hifa yang berbeda jenis. Reproduksi seksual akan menghasilkan spora generatif atau disebut zigospora.
Berikut tahapan reproduksi jamur Zygomycota secara seksual: