3 Contoh Teks Deskripsi tentang Sekolah dan Penjelasannya
Teks deskripsi merupakan tulisan yang mengisahkan tentang suatu hal. Seperti namanya, teks ini akan menyatakan objek secara deskriptif.
Istilah deskriptif berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu hal yang bersifat menggambarkan apa adanya.
Teks deskripsi umumnya berisi tentang objek yang spesifik. Misalnya seseorang, benda, hewan, tempat, dan lain-lain. Singkatnya, teks deskripsi merupakan cara yang lebih mendalam dari sekedar menyebut suatu objek dengan nama yang sebenarnya.
Menurut Kosasih di dalam bukunya yang berjudul Ketatabahasaan dan Kesusastraan (2006), teks deskripsi adalah karangan yang menggambarkan suatu objek dengan tujuan agar pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan.
Sementara itu, Mahsun melalui buku Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 (2014) menjelaskan bahwa teks deskripsi adalah teks yang memiliki tujuan sosial untuk menggambarkan suatu objek atau benda secara individual berdasarkan ciri fisiknya.
Ciri-ciri Teks Deskripsi
1. Menggambarkan suatu objek
2. Bersifat individual
3. Menggambarkan secara objektif dan jelas.
Struktur Teks Deskripsi
1. Judul
Judul merupakan bagian yang sangat penting di dalam teks deskripsi. Tentu saja karena penyebutan objek yang akan dibahas tercantum di dalamnya.
2. Gambaran Umum
Gambaran umum berisi latar belakang objek secara luas. Misalnya sejarah, makna nama, lokasi, dan lain-lain.
3. Deskripsi Bagian
Bagian ini menuliskan tentang deskripsi secara objektif dari perspektif penulis.
4. Kesimpulan
Kesimpulan berisi kesan penulis terhadap objek yang dituliskan di dalam teks deskripsi.
Selain itu, kali ini Katadata.co.id juga akan memberikan contoh teks deskripsi tentang sekolah yang bisa dijadikan referensi. Berikut daftarnya.
Contoh Teks Deskripsi tentang Sekolah 1
Sumber: Sonora
Gedung-gedung yang berderet, adanya koperasi, lapangan dan UKS mini menggambarkan sebagian kecil sarana yang ada di sekolah. Jumlah kelas cukup banyak, karena setiap tingkatan dibagi menjadi A, B dan C membuat suasana di lingkungan sekolah menjadi ramai. Mungkin karena keindahan warna dan pernak-pernik pada setiap ruang kelas membuat anak-anak menjadi nyaman saat belajar.
Ada juga, lapangan yang begitu hijau dan tanpa atap untuk berolahraga serta upacara, membuat pandangan lingkungan sekolah melebar. Apalagi, pada bagian pojok lapangan dekat dengan kantor guru ada mushola tempat beribadah. Hal ini membuat lingkungan sekolah semakin menawan. Menariknya, pohon-pohon tinggi yang ada pada beberapa sudut sekolah membuat lingkungan sejuk.
