5 Ciri-ciri Panas Dalam dan Penyebabnya untuk Diwaspadai
Panas dalam merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan keadaan rasa kurang nyaman pada tenggorokan. Biasanya terdapat sensasi panas hingga membuat bibir terasa kering.
Panas dalam disebabkan oleh berbagai hal. Termasuk di antaranya menyerang tenggorokan, lambung, hingga faktor eksternal dari lingkungan.
Kali ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang ciri-ciri panas dalam. Selain itu, juga ada penyebabnya. Simak pembahasan berikut ini.
Ciri-ciri Panas Dalam
1. Sariawan
Ciri-ciri panas dalam yang paling umum adalah sariawan, yaitu peradangan di bibir dan dalam mulut. Sariawan akan memberikan sensasi perih akibat luka layaknya kulit tersayat.
Diketahui bahwa sariawan disebabkan oleh kekurangan vitamin, serangan virus, stress, alergi, hingga lidah atau dinding mulut yang tergigit. Untuk mengobatinya, Anda bisa mengomsumsi obat medis atau pun herbal seperti berkumur dengan air garam dan banyak minum air putih.
2. Sensasi Panas
Ciri-ciri panas dalam berikutnya adalah sensasi panas yang biasa terjadi di sekitar mulut hingga tenggorokan. Gejala ini menimbulkan rasa tidak nyaman dan bisa menghambat ketika makan dan minum.
Untuk meredakannya, Anda bisa minum air putih cukup. Selain itu, juga bisa mengonsumsi obat herbal yang dapat menenangkan radang pada tenggorokan.
3. Tenggorokan Gatal
Mengacu pada ciri-ciri panas dalam di atas, gangguan ini juga ditunjukkan dengan tenggorokan yang terasa gatal. Hal ini juga dipicu oleh infeksi yang menjadi penyebab utamanya.
Tenggorokan yang gatal menyebabkan rasa ingin batuk kering. Maka dari itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi untuk menghindari keadaan demikian.
4. Bibir Kering dan Pecah-pecah
Ciri-ciri panas dalam yang bisa terjadi berikutnya yaitu bibir pecah-pecah. Apabila terasa kering secara berlebihan, maka hal tersebut bisa menjadi indikasi utama bahwa tubuh sedang mengalami panas dalam.
Pasalnya, bibir juga tidak mempunyai kelenjar minyak. Maka dari itu, tingkat kelembapannya tidak bisa terjaga dan rentan kering.
5. Mual
Ciri-ciri panas dalam berikutnya adalah rasa mual. Hal ini diakibatkan kondisi tubuh yang kurang prima. Sementara salah satu penyebabnya adalah gangguan pencernaan.
Maka dari itu, sangat rentan terjadi mual. Melansir SehatQ, keadaan mual yang diakibatkan dispepsia yang merupakan penyebab panas dalam diakibatkan oleh terlalu banyak makan makanan pedas dan tidak segar.
Itulah ciri-ciri panas dalam yang biasa terjadi pada tubuh. Selain itu, kami juga akan membahas tentang penyebabnya di bawah ini.
Penyebab Panas Dalam
1. Influenza
Penyebab panas dalam yang bisa terjadi adalah flu atau influenza. Diketahui bahwa penyebabnya adalah serangan virus yang menimbulkan infeksi pada saluran pernapasan.
Ciri-ciri terserang flu yaitu batuk, pilek, kelelahan, hingga otot yang terasa lebih nyeri. Apabila menyebabkan panas dalam, gejala diikuti dengan rasa panas pada tenggorokan.
2. Cuaca
Penyebab panas dalam yang berasal dari faktor lingkungan yaitu perubahan cuaca. Pasalnya, fenomena ini dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi.
Terlebih ketika cuaca dan tingkat kelembapan lebih kering, mulut dan hidung terasa kering. Sementara bibir bisa menjadi pecah-pecah.
3. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
Melansir SehatQ, GERD terjadi ketika katup antara kerongkongan dan lambung tidak menutup dengan sempurna. Hal ini menyebabkan asam lambung dari makanan yang dikonsumsi naik ke tenggorokan hingga mulut.
Selain menyebabkan panas dalam, GERD juga ditandai dengan rasa sembelit, bau napas, nyeri saat menelan. Beberapa cara menghindarinya yaitu dengan mengurangi konsumsi pemicu seperti alkohol, kafein, dan cokelat.
4. Maag
Maag atau dispepsia merupakan rasa kurang nyaman yang terjadi pada perut. Melansir Alodokter, penyakit ini menyebabkan sensasi kembung pada perut atas.
Selain itu, gejala maag kambuh antara lain mual, begah, sering kentut, dan lain-lain. Untuk mengatasinya, sebaiknya Anda mengatur menu dan jadwal makan agar teratur dan tidak sembarangan.
5. Radang Tenggorokan
Penyebab panas dalam berikutnya adalah radang tenggorokan. Hal ini menyebabkan sensasi nyeri sehingga sulit menelan makanan.
Selain itu, hal ini juga memicu radang amandel sehingga menjadi bengkak. Dilansir dari Halodoc, cara mengatasinya yaitu dengan berkumur air garam, konsumsi madu, perbanyak minum air putih, hingga mandi dengan air hangat.
6. Sinusitis
Sinusitis memiliki gejala yang serupa dengan flu, yaitu pilek yang menyebabkan hidung mampet. Diketahui bahwa penyebabnya adalah infeksi bakteri.
Singkatnya, sinusitis adalah peradangan pada rongga hidung yang merupakan saluran pernapasan. Penyebab ini juga menimbulkan rasa sakit kepala.
7. Infeksi pada Leher
Infeksi pada leher diketahui juga dengan sebutan abses peritonsilar. Terdapat nanah bertumpuk di bagian belakang tenggorokkan
Diketahui juga bahwa kondisi ini diikuti dengan bengkak pada leher, kedinginan, sakit kepala, demam, hingga wajah yang membengkak.
Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri panas dalam serta penyebabnya. Untuk menghindarinya, pastikan tubuh senantiasa terhidrasi.