Arab Saudi Bakal Terima 2 Juta Jemaah Umrah Internasional Mulai Besok

Intan Nirmala Sari
8 Agustus 2021, 09:21
Arab Saudi, haji dan umrah, covid-19
ANTARA FOTO/Arief Chandra
Umat muslim memadati area sekitar Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Kamis (27/2/2020). Suasana di sekitar Masjidil Haram normal dan jemaah masih bisa menjalankan ibadah seperti biasa pasca pengumuman pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan sementara kedatangan warga dari luar negaranya terkait pencegahan penyebaran virus corona.

Arab Saudi mengumumkan akan membuka permintaan umrah secara bertahap dari luar negeri mulai Senin (9/8). Sekitar satu setengah tahun Arab memutuskan tidak menerima jemaah haji dan umrah dari luar negeri karena pandemi Covid-19.

Dilansir dari Reuters, Kantor berita negara (SPA) melaporkan pada Minggu (8/8) bahwa kapasitas jemaah akan ditingkatkan menjadi dua juta jemaah per bulan. Angka tersebut naik dari sebelumnya hanya 60 ribu jemaah per bulan.

“Mekah dan Madinah akan mulai menyambut pengunjung dari luar negeri dengan tetap menjaga langkah pencegahan Covid-19,” menurut laporan tersebut, Minggu (8/8).

Seorang pejabat Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan, jemaah haji domestik dan luar negeri harus menyertakan sertifikat vaksinasi Covid-19 resmi. Sertifikat tersebut dilampirkan bersama dengan permintaan umrah calon jemaah.

Selain itu, peziarah yang divaksinasi dari berbagai negara termasuk daftar larangan masuk Arab Saudi sebelumnya, harus melakukan karantina secara institusional atau sesuai mekanisme pada saat kedatangan.

Sebelumnya, Arab Saudi mengumumkan umrah akan kembali dibuka untuk jemaah internasional pada 10 Agustus mendatang, bertepatan dengan tahun baru Islam 1443 H. Langkah itu diambil setelah ibadah haji untuk jemaah lokal sukses dilaksanakan.

Dikutip dari Arab News, tahun ini Arab Saudi sukses menggelar ibadah haji tanpa ada catatan masalah kesehatan serius. Menteri Kesehatan Saudi Dr Tawfiq Al-Rabiah mengkonfirmasi tidak ada kasus infeksi Covid-19 pada pelaksanaan ibadah tahun ini.

“Saya ingin mengumumkan bahwa haji ini berhasil, tanpa infeksi virus Corona atau penyakit epidemi lainnya yang dilaporkan,” katanya 23 Juli lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...