Ada PPKM Darurat, Startup Pendidikan Gencar Tawarkan Fitur Baru

Fahmi Ahmad Burhan
8 Juli 2021, 18:42
Sejumlah siswa mengikuti upacara pembukaan proses belajar tatap muka di Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (24/5/2021). Pemerintah daerah setempat mulai membuka sekolah tatap muka terbatas dengan membagi ju
ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/hp.
Sejumlah siswa mengikuti upacara pembukaan proses belajar tatap muka di Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (24/5/2021). Pemerintah daerah setempat mulai membuka sekolah tatap muka terbatas dengan membagi jumlah siswa yang hadir dan menerakan protokol kesehatan secara ketat.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat mikro resmi diterapkan jelang tahun ajaran baru. Akibatnya, rencana untuk tatap muka di sekolah kembali harus diurungkan. Menyikapi kondisi tersebut, startup teknologi pendidikan Zenius dan Quipper mengaku telah menyiapkan kemampuan teknologi dan fitur baru untuk menyajikan layanan lebih baik.

Founder dan Chief Education Officer Zenius Sabda PS mengatakan kebijakan PPKM darurat akan menyulitkan siswa dalam memotivasi dirinya untuk belajar.

"Hal tersebut mendorong kami untuk mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam pembelajaran," katanya kepada Katadata.co.id, Kamis (8/7).

Menurutnya, teknologi itu mampu membantu siswa belajar di rumah. Zenius menerapkan teknologi tersebut pada fitur baru di platform, ZenCore. Siswa bisa memanfaatkannya untuk melakukan pembelajaran dengan pendekatan adaptive learning.

ZenCore memungkinkan setiap orang, terlepas dari umur, jenjang pendidikan, jurusan, atau bidang kerja meningkatkan keterampilan mereka. Itu meliputi bidang fundamental, seperti matematika, logika verbal, dan Bahasa Inggris. 

Fitur bakal menjadi tempat latihan siswa dengan ratusan ribu pertanyaan dari tiga cabang konsentrasi utama yang terdapat di bidang fundamental. Teknologi AI akan menyesuaikan tingkatan pemahaman masing-masing siswa. 

Selanjutnya, fitur juga menyediakan video konsep yang menurutnya mudah dipahami. Perusahaan juga memasang konsep gamifikasi pada fitur ini. 

"Kami harap fitur terbaru ini bisa membantu siswa untuk belajar dengan cara yang menyenangkan, sehingga bisa lebih memotivasi mereka untuk belajar," kata Sabda.

Teknologi AI juga dipasang pada fitur ZenBot. Teknologi itu dapat membantu siswa mengambil foto soal yang mereka punya. Lalu sistem akan memberikan beberapa penjelasan dalam bentuk video atau tulisan yang memperlihatkan penjelasan konsep dan solusi dari soal tersebut. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...