Misi Startup Nalagenetics Bangun Kesadaran Personalisasi Kesehatan

Intan Nirmala Sari
5 April 2022, 08:10
Nalagenetics, startup, kesehatan, Inspire Me
Nalagenetics

Mendirikan perusahaan rintisan alias startup di sektor kesehatan, khususnya bioteknologi di Indonesia bukan hal yang mudah. Apalagi, produk bioteknologi dalam hal personalisasi kesehatan masih baru bagi masyarakat, sehingga membutuhkan kerja keras untuk pengenalannya. 

Startup Nalagenetics menawarkan layanan teknologi medis yang berfokus pada personalisasi skrining dan intervensi. Di mana, perusahaan akan menganalisa data genetik dan menghasilkan produk berupa personalisasi obat, nutrisi dan juga skrining. 

"Kami tertarik menggunakan data genetik untuk menyelesaikan perbedaan isu kesehatan," kata CEO dan Co-Founder Nalagenetics, Levana Sani dalam Scaled Up Growth Program yang diadakan Katadata.co.id, pekan lalu.

Produk-produk startup Nalagenetics diklaim bisa membantu para dokter agar lebih efektif dalam menjaga pasien mereka. Namun, pengalaman Levana di lapangan menunjukkan, tidak semua dokter bisa menerima teknologi baru tersebut, sehingga butuh upaya lebih untuk mengenalkan produknya ke masyarakat. Padahal, dokter memiliki peran besar dalam memberikan rekomendasi pengobatan.

"Awalnya kami pendekatan ke dokter karena berpikir untuk mengganti obat, itu ke dokter. Namun, dokter di Indonesia belum dapat beradaptasi dengan teknologi karena masih sangat baru meski ada yang semangat. Ini membutuhkan waktu,” ujarnya.

Kini, pihaknya lebih memfokuskan pemasaran produk langsung ke pasien. Dengan begitu, harapannya produk Nalagenetics bisa lebih dikenal masyarakat. 

Levana juga menekankan pentingnya masyarakat untuk melakukan personalisasi kesehatan. Selain untuk menghindari risiko buruk ke depan, personalisasi juga mampu menekan biaya kesehatan.

Berangkat dari pengalaman pribadinya, Levana bercerita kalau kakeknya sempat mengalami pengalaman buruk karena penyakit yang dideritanya. Saat itu, kakeknya harus meminum obat aritmia dan bukan bertambah baik, justru muncul efek-efek baru yang berisiko bagi kesehatan. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...