Elon Musk Berpotensi Menjadi CEO Twitter Usai Akuisisi

Intan Nirmala Sari
6 Mei 2022, 11:02
Twitter, elon musk, teknologi, media sosial, tesla
Instagram/Elonrmuskk

Langkah bos mobil listrik Tesla, Elon Musk yang mengumumkan pembelian saham Twitter awal April lalu, sempat membuat geger dunia maya. Kabar terbaru, Elon Musk juga berpotensi menjadi orang nomor satu alias CEO Twitter

Potensi tersebut cukup terbuka, apabila proses akuisisi Twitter senilai US$ 44 miliar tersebut rampung. Kabar tersebut semakin diperkuat setelah Elon mengamankan dana untuk kesepakatan tersebut.

Dikutip dari Reuters, Jumat (6/5), CEO Twitter saat ini, Parag Agrawal akan tetap menjabat sebagai CEO Twitter sampai penjualan perusahaan media sosial itu selesai dipindah tangankan ke CEO Tesla.

Sebagai informasi, Elon Musk yang juga merupakan orang terkaya di dunia, kini menjabat sebagai CEO di beberapa perusahaan besar seperti Tesla, SpaceX, dan The Boring Company.

Aksi Elon Musk untuk membeli saham media sosial dengan logo burung biru tersebut telah berdampak pada sebagian bisnisnya. Pada Kamis (5/5), saham Tesla mengalami penurunan hingga 8 %, karena investor khawatir Elon Musk akan teralihkan dengan akuisisi Twitter.

Sebaliknya, saham Twitter justru naik hingga 4 % setelah muncul kepastian bahwa Elon Musk telah mengantongi berbagai sumber dana untuk mengakuisisi platform berlogo burung biru itu.

Pada hari yang sama, Elon Musk telah mendaftarkan sekelompok investor terkenal yang siap menyediakan dana sebesar US$ 7,14 miliar untuk tawaran Twitter-nya, termasuk salah satu pendiri Oracle Larry Ellison dan Sequoia Capital.

Investor Twitter dari Arab Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal, nampaknya juga menyambut kehadiran Elon sebagai pemilik Twitter, setelah sempat merasa kesepakatan yang ditawarkan kurang. Namun, usai berdiskusi langsung, Pangeran Arab Saudi tersebut setuju berinvestasi US$ 1,89 miliar sahamnya ke dalam kesepakatan.

"Senang bisa terhubung dengan Anda teman "baru" saya @elonmusk ... Kingdom Holding Company dan saya berharap untuk menggulung 1,9 miliar dolar AS kami di Twitter "baru"," kata Alwaleed dalam cuitannya.

Elon Musk Twitter
Elon Musk Twitter (Twitter)

Selanjutnya, Elon meningkatkan komitmen pembiayaan menjadi US$ 27,25 miliar , yang mencakup komitmen dari 19 investor. Di tengah upayanya mengurangi pinjaman margin dari Morgan Stanley menjadi US$ 6,25 miliar. Kini, Bos Tesla itu telah mendapatkan komitmen pinjaman US$ 13 miliar.

Investor lainnya juga ikut terlibat, termasuk perusahaan crypto Binance, perusahaan taipan real estate yang berbasis di New York Steven Witkoff dan DFJ Growth IV Partners, yang memiliki investasi di Perusahaan Boring, SpaceX, SolarCity dan Tesla.

“Kami berharap dapat berperan dalam menyatukan media sosial dan web3, serta memperluas penggunaan dan adopsi teknologi kripto dan blockchain,” kata CEO Binance Changpeng Zhao.

Elon Musk akan terus mengadakan pembicaraan dengan pemegang saham Twitter yang ada, termasuk mantan CEO Twitter Jack Dorsey, untuk menyumbangkan saham ke akuisisi yang diusulkan.

Larry Ellison, anggota dewan di Tesla dan teman dekat Musk juga dipastikan telah berkomitmen US$ 1 miliar untuk pendanaan tersebut.

Awal April lalu (4/4), Elon mengumumkan telah mengambil 9,2 % saham di Twitter Inc, atau hampir US$ 3 miliar. Langkah tersebut sekaligus menjadikannya pemegang saham terbesar situs microblogging itu dan memicu kenaikan lebih dari 27 % harga saham Twitter.

Berdasarkan pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa 13G, Musk membeli 9,2 % saham atau sekitar 73,5 juta saham di Twitter, senilai US$ 2,89 miliar. Saham Elon Musk di Twitter diklasifikasikan sebagai saham pasif. Investor menawar saham lebih tinggi dengan kemungkinan dapat menghasilkan sesuatu yang lebih besar. 

Reporter: Antara, Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...